Kota Jayapura-Portibinews: Tim Patroli Malam Pos Komando Utama Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS yang dipimpin langsung oleh Wadansatgas Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis Ganja Kering yang dibawa oleh 2 Orang Tak DiKenal (OTK) sebanyak 20 paket seberat 8.254 gram di tengah-tengah hutan belantara Perbatasan Skouw-Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Minggu (18/6).
Kemasan Ganja Kering tersebut diketahui disimpan di dalam 2 buah "Ban Dalam" kendaraan roda empat.
Beberapa hari sebelumnya, Mayor Inf Zulfikar menerima informasi dari seorang masyarakat berinisial SO (24 thn) dari Kampung Mosso, yang melaporkan bahwa pada beberapa hari terakhir terdapat informasi bahwa terjadi cukup banyak aktivitas yang mencurigakan di perbatasan Skouw-Wutung.
Baca Juga: Rela Rumahnya Jadi Tempat Belajar, Guru Honorer Ini Dapat Motor dari Ganjar
Mendapatkan informasi dari SO, Mayor Inf Zulfikar bersama Pasiter Kapten Inf Sagala dan Dansi Intel Serka Faisal langsung melakukan pendalaman informasi, yang sebelumnya juga telah dilaporkan perihal tersebut kepada Dansatgas Letkol Inf Ahmad Fauzi, yang kemudian memerintahkan untuk mencari informasi lebih lanjut dan mendetail.
Setelah melakukan pendalaman informasi, Serka Faisal melaporkan kepada Mayor Inf Zulfikar bahwa pada hari Minggu malam adanya dugaan pelintas batas ilegal akan melakukan aktivitas (belum diketahui secara detail) di perbatasan Skouw-Wutung.
Baca Juga: Unpab PTS Nomor Satu di Sumut Versi Edurank
Atas laporan tersebut Mayor Inf Zulfikar melaporkan kepada Letkol Inf Fauzi bahwa akan melaksanakan Patroli Malam di sepanjang jalur perbatasan Skouw-Wutung hingga Bendungan Air yang merupakan ujung dari jalur perbatasan.
Tidak menunggu waktu lama, Tim Patroli Pos Komando Utama berkekuatan 12 orang yang dipimpin oleh Mayor Inf Zulfikar berangkat untuk melaksanakan Patroli Malam di sepanjang jalur perbatasan Skouw-Wutung.
Baca Juga: Ganjar Presiden, Menggema Saat Deklarasi Relawan Gapura Nusantara
Dalam pelaksanaannya, manuver gerakan Patroli Malam dibagi menjadi 2 Tim yang masing-masing dipimpin oleh Sertu Herman dan Serda Dhiki, dengan Mayor Inf Zulfikar sebagai poros gerakan.
Dan benar saja pada saat melakukan Patroli Malam, Tim Patroli melihat 2 OTK dengan masing-masing membawa barang bawaan yang mencurigakan. Kemudian Mayor Inf Zulfikar memerintahkan Tim Patroli untuk mengamati dan mendekatinya.
Sayangnya, saat Tim Patroli mulai mendekati mereka, 2 OTK tersebut melarikan diri dengan cepat menuju ke arah PNG sambil melemparkan barang bawaannya.
Baca Juga: Disinggung Soal Real Madrid Boyong Bellingham, Gavi: Bodo Amat