ekonomi

Emas UBS Palsu Beredar, Begini Modus Pemalsuannya

Minggu, 5 Oktober 2025 | 17:37 WIB
Foto: ilustrasi (Pusatemas.id)

Hal ini menandakan bahwa pemalsuan sudah dilakukan dengan sangat detail, bahkan sampai meniru kemasan dan sistem identifikasi.

“Dua-duanya ke-scan Ko, tapi bedanya kelihatan di hasil fisik dan uji mesin. Tulisan yang palsu enggak rapi, capnya asal-asalan, dan logonya timbul enggak presisi,” ujar Andrew menjelaskan.

Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup Medan Validasi Data, Siapkan Kebijakan Penanganan Sampah Kecamatan

Temuan ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar tidak hanya mengandalkan hasil pemindaian digital, tetapi juga tetap melakukan verifikasi fisik sebelum membeli atau menerima emas berlogo UBS.

Kasus peredaran emas UBS palsu ternyata tidak hanya muncul di satu lokasi. Dalam dua tahun terakhir, sejumlah wilayah seperti Surabaya, Medan, dan Makassar juga melaporkan temuan perhiasan dan logam mulia yang menggunakan logo UBS secara ilegal.

Para pelaku diketahui meniru desain kemasan, sertifikat, hingga cap kadar 9999 agar tampak seperti produk resmi. Namun setelah diuji laboratorium, sebagian besar logam itu terbukti bukan emas murni, melainkan campuran tembaga dan kuningan.

Baca Juga: Keracunan Massal Jadi Alarm Serius di RI, Publik Menanti Reformasi Total SPPG hingga Standar Dapur MBG

Hingga artikel ini diterbitkan, pihak UBS belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait beredarnya produk palsu tersebut.

Namun sebelumnya, UBS telah beberapa kali mengingatkan masyarakat agar membeli logam mulia hanya di mitra resmi dan toko berizin, serta selalu memeriksa keaslian melalui aplikasi resmi UBS Gold.

Halaman:

Tags

Terkini

Emas UBS Palsu Beredar, Begini Modus Pemalsuannya

Minggu, 5 Oktober 2025 | 17:37 WIB