ekonomi

Bapanas Beberkan Keuntungan Impor Sapi Hidup, Sebut Ekonomi Domestik Tetap Tumbuh Meski Ada Pengadaan Luar

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Foto: Ilustrasi (Instagram )

JAKARTA-Portibinews: Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki rencana terkait pengembangan pangan pokok strategis oleh Koperasi Merah Putih.

Arief menyatakan bahwa Koperasi Merah Putih, nantinya bisa membantu menjual hasil sapi hidup dari peternak lokal.

Pemerintah pun saat ini tengah melakukan transformasi tentang pengadaan luar negeri dari daging beku (frozen meat) menjadi ternak hidup (live cattle).

“Dengan diskusi bersama Bapak Menko Pangan, kalau bisa, nanti kita bisa jualan sapi hidup juga di Kopdes Merah Putih,” ujar Arief, dikutip dari laman resmi Bapanas pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

Baca Juga: Bulog Ungkap Stok Beras Pemerintah Capai 3,91 Juta Ton, Siap Didistribusikan untuk Bantuan Pangan Masyarakat

“Nanti kita bisa jualan sapi hidup karena daging sapi yang diimpor itu tidak ada keuntungan sama sekali untuk masyarakat luas,” imbuhnya.

Dengan impor sapi hidup, menurut Arief, para peternak di desa bisa berjualan sapi plus hasilnya.

“Kita mulai kurangi sapi yang sudah jadi, yang frozen condition, sehingga nanti para peternak di desa-desa itu bisa jualan sapi dan hasilnya,” ucap Arief.

Baca Juga: Respon Istana soal Demo 25 Agustus di DPR yang Sempat Ricuh, Ingatkan Penyampaian Aspirasi Jangan Sampai Merusak

“Geliat ekonomi domestik pun bertumbuh meskipun ada pengadaan dari luar,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa Presiden Prabowo setuju dengan pengadaan impor 500.000 ekor sapi betina dari Brasil.

Rencana impor 500.000 ekor sapi itu dilontarkan oleh pejabat yang akrab disapa Zulhas itu pada 1 Agustus 2025 lalu saat berkunjung ke Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

Tags

Terkini

Emas UBS Palsu Beredar, Begini Modus Pemalsuannya

Minggu, 5 Oktober 2025 | 17:37 WIB