KARO-Portibinews: Guna mendukung program Ketahanan Pangan Prajurit Petarung Korem 023/KS – Kodam I/BB, ahli waris Pa Raja Ngatur Sembiring Kembaren (Jaman Sembiring Kembaren ) hibahkan tanah ulayat kepada TNI.
Pada saat penyerahan hibah tanah ulayat tersebut dihadiri oleh Danrem 023/KS,Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, Dandim 0205/TK Letkol. Inf. Benny Angga Ambar Suoro serta keluarga ahli waris pemilik lahan, dan masyarakat desa Sembeken.
Pada kesempatan itu Danrem 023/KS menyampaikan bahwa pembukaan lokasi ketahanan pangan ini menjadi hari bersejarah karena merupakan program nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Terapkan Hidup Sehat, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspadai Penularan MERS-CoV
Dalam hal pembersihan lahan, salah satu ahli waris yaitu Jaman Sembiring Kembaren,melalui Humasnya Soni Husni Ginting Menerangkan bahwa telah memegang izin berdasarkan Surat Keputusan Gubernur nomor:522/21/199 Tentang Persetujuan Pemanfaatan Kayu Kegiatan Non Kehutanan (PKKNK) a/n Koperasi Lau Tebah seluas lebih kurang 22 hektare di desa lau pengulu Kecamatan Mardinding Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara.
Setelah mendapat persetujuan pemanfaatan kayu kegiatan non kehutanan, pihak koperasi Lau Tebah telah membayar dimuka untuk pelaksanaan Izin Pemanfaatan Kayu(IPK) berupa Provisi Sumber Daya Hutan(PSDH) sebesar Rp.23.808.399, dan Dana Reboisasi (DR) sebesar USD,6.598.51.
Baca Juga: SMRC lakukan Survey Capres 2024 Dengan Wawancara Tatap Muka Langsung, Hasilnya begini..
Selain untuk program Ketahanan Pangan Prajurit Petarung Korem 023/KS – Kodam I/BB, lahan tersebut juga menjadi pembangunan pemukiman serta perladangan Koperasi Lau Tebah Sejahtera, di Dusun Sembeken Desa Lau Pengulu Kecamatan Mardinding kabupaten Karo.
Jaman Sembiring Kembaren menghimbau kepada masyarakat agar turut serta memberikan saran dan masukan demi terwujudnya program Ketahanan Pangan Prajurit Petarung Korem 023/KS – Kodam I/BB dan pembangunan pemukiman serta perladangan Koperasi Lau Tebah Sejahtera, di Dusun Sembeken Desa Lau Pengulu Kecamatan Mardinding.
Baca Juga: Meneppuh Babah, Adat Untuk Mengawali Suatu Pekerjaan Tetap dipelihara Masyarakat Pakpak Bharat
