MEDAN-Portibinews: Proses revitalisasi Kota Lama Kesawan tengah berlangsung, termasuk gedung tua Warenhuis yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani VII. Dengan revitalisasi yang dilakukan, Wali Kota Medan Bobby Nasution ingin mengembalikan bangunan bekas swalayan pertama di Kota Medan itu ke bentuknya semula.
Selain itu bangunan yang didirikan tahun 1916 ini juga akan dijadikan sebagai pusat ekspo, terutama bagi pelaku UMKM, pojok kreatif bagi anak muda untuk melahirkan ide-ide kreatifnya serta berbagai lapak jajanan kuliner.
Melalui revitalisasi yang dilakukan tersebut, tidak hanya melestarikan bangunan bersejarah, menantu Presiden Joko Widodo ini berharap semakin mendukung Kota Medan sebagai salah satu destinasi wisata heritage di Tanah Air sekaligus mendorong perkembangan ekonomi.
Baca Juga: SATGAS MTF TNI AL yang bertugas di Lebanon Kenalkan Keindahan Budaya Indonesia
Langkah yang dilakukan orang nomor satu di Pemko Medan ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area (UMA) Dr Wan Suryani SE MSi.
Dikatakannya, langkah itu sangat tepat, apalagi isu pelestarian kawasan bersejarah, gedung bersejarah atau kota tua sudah menjadi trend saat ini.
Menurut Wan Suryani, gedung Warenhuis merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang merupakan warisan sangat penting sehingga dapat menjadi sumber sejarah maupun inspirasi kehidupan bangsa di masa kini dan masa akan datang.
Baca Juga: Ganjar Pranowo makin Moncer, Kokoh Puncaki Elektabilitas Survei Capres 2024
Oleh karenanya, bilangnya, diperlukan upaya-upaya pelestarian terhadap gedung Warenhuis tersebut.
“Saya satu pandangan dan sangat setuju dengan kebijakan Pak Bobby Nasution merevitalisasi gedung Warenhuis. Bukan hanya di kota-kota yang ada di Indonesia, di luar negeri juga saya lihat melakukan pelestarian gedung bersejarah dan kota tuanya untuk dikembangkan.
Baca Juga: Banyak Netizen ucapkan selamat, Alhamdulillah Ustadz Hanan Attaki Resmi Jadi Warga Nahdiyin
Selain melakukan pelestarian, juga dapat memberikan masukan pendapatan dari segi ekonomi baik itu untuk daerah setempat maupun potensi pendapatan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang ada,” kata Wan Suryani.