Kiprah dan Keteladanan Margono Djojohadikusumo dibedah di Tanah Jawara

Photo Author
- Minggu, 20 Juli 2025 | 15:22 WIB
Foto: Margono Djojohadikusumo dalam sebuah tulisan (Instagram )
Foto: Margono Djojohadikusumo dalam sebuah tulisan (Instagram )

SERANG-Portibinews: Kiprah Margono Djojohadikusumo sebagai tokoh penting dalam sejarah perekonomian Indonesia diangkat dalam bedah buku “Margono Djojohadikusumo: Pejuang Ekonomi dan Pendiri BNI 1946” pada Jumat, 18 Juli 2025 di tanah jawara, Serang, Banten.

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon yang diwakili Staf Khusus Asrian Mirza dalam sambutannya menekankan pentingnya meneladani perjuangan Margono dalam membangun fondasi ekonomi bangsa pascakemerdekaan.

“Margono bukan hanya tokoh perbankan, ia adalah pejuang ide dan integritas. Lewat BNI, ia membuktikan bahwa kemerdekaan ekonomi adalah bagian dari kemerdekaan sejati bangsa,” ujar Asrian.

Baca Juga: Paket Lengkap Desa Wisata Perancak, dari Indahnya Sunset hingga Momen Seru Lepas Tukik di Pantai

Turut hadir pula tim penulis buku yang terdiri dari HMU Kurniadi, Jimmy S. Harianto, dan Iqbal Irsyad. Mereka berbagi cerita di balik proses penulisan buku, mulai dari riset arsip sejarah hingga wawancara dengan keluarga dan tokoh-tokoh yang mengenal Margono secara langsung. 

“Kita mewawancarai Bu Sukartini Djojohadikusumo yang merupakan anak pak Margono, ekonom Emil Salim dan Sudrajat Djiwandono serta diperkaya tulisan Savitri Prastiti Scherer yang merupakan cucu almarhum,” kata HMU Kurniadi dalam prolognya.

Bahkan seluruh dokumen foto dalam buku itu merupakan dokumen pribadi milik keluarga. “Cover bukunya didesain oleh Ibu Vinda yang merupakan cucu mendiang Margono,” kata Kurniadi.

Baca Juga: Insiden Lucu Pelepasan Balon dan Rumor Ngambeknya Bupati Warnai Pelantikan PPPK Batang Hari

Dalam sesi diskusi, Jimmy S. Harianto menjelaskan bahwa buku ini ditulis untuk mengisi kekosongan narasi tentang peran tokoh ekonomi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Margono adalah salah satu arsitek ekonomi republik. Lewat buku ini, kami ingin mengenalkan kembali jasanya kepada generasi muda,” katanya.

Suasana menjadi lebih hangat dan emosional saat Endang Pratiwi, cucu Margono Djojohadikusumo, tampil memberikan kesaksian pribadi.

Baca Juga: Jens Raven Resmi Gabung Bali United, Wonderkid Garuda Muda Itu Teken Kontrak Selama 3 Musim

Ia mengungkapkan bahwa semangat nasionalisme dan kemandirian ekonomi yang diwariskan sang kakek tetap hidup dalam nilai-nilai keluarga.

“Eyang selalu berkata bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang berdiri di atas kakinya sendiri. Prinsip itu menjadi warisan paling berharga bagi kami,” ucap Endang. Endang yang merupakan cucu mendiang Margono dari ibu Miniati sempat menyanyikan bait lagu kesukaan Margono berjudul Cant help Falling in Love yang dipopulerkan Elvis Presley.  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

Emas UBS Palsu Beredar, Begini Modus Pemalsuannya

Minggu, 5 Oktober 2025 | 17:37 WIB
X