SEMARANG-Portibinews: Proyek pembangunan Kawasan Industri WIjayakusuma yang ada di Porpinsi Jawa Tengah, kawasan ini berpotensi menyerap 130.000 lapangan kerja pada tahap satu. Diharapkan hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Provinsi Jawa Tengah.
Tim Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI yang dipimpin Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino menggelar pertemuan dengan Kementerian Investasi, Kementerian BUMN, Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT. Perkebunan Nusantara beserta stakeholder lainnya di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 2 Mei 2023.
Komisi VI DPR RI ingin mendapat gambaran langsung sejauh mana progres Pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional.
Baca Juga: May Day, Andi Gani dan Said Iqbal Merapat kerumah Ganjar Pranowo Bentuk relawan buruh
Dalam pertemuan tersebut, Komisi VI optimis Kawasan Industri Terpadu Batang dapat bersaing dengan Vietnam dan Thailand karena memiliki harga yang kompetitif. Komisi VI DPR RI juga meminta pemerintah daerah bersama stakeholder terkait agar berkolaborasi serap tenaga kerja lokal secara maksimal.
Kepemilikan saham PT. KIW (Persero) terbagi dalam 51.09% milik Kementerian BUMN; 40.19% milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan 8.52% milik Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Kawasan Industri Wijayakusuma di Semarang, Jawa Tengah yang memiliki infrastruktur lengkap dan terus berkembang serta ketersediaan tenaga kerja yang kompeten dan kompetitif yang sangat mendukung untuk investasi di bidang industri.
Baca Juga: Meskipun masih suasana lebaran, warga tetap antusias urus dokumen di Disdukcapil Medan
KIW terletak jalur utama lintas provinsi yang strategis dengan akses yang sangat dekat dengan Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara, Stasiun Kereta Api, terminal bus, pusat pemerintahan Provinsi Jawa Tengah, Rumah Sakit, Pusat Kota, serta Pusat Perbelanjaan.
Kawasan Industri Wijayakusuma merupakan kawasan industri terbaik untuk investasi dengan lahan siap bangun dan bebas banjir seluas 250 Ha serta Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) yang modern dengan Standard International seluas 54.463 m2.
KIW didukung dengan layanan yang lengkap seperti WTP, WWTP, Low Cost Service Charge, Pengelolaan Parkir dan Penyewaan Bangunan Kantor, serta dilengkapi fasilitas terbaik seperti fasilitas KLIK, kemudahan bisnis, keamanan 24 jam, pemadam kebakaran dan lain sebagainya.
Baca Juga: Kadisnaker Deli Serdang SIdak Workshop pelatihan bordir dan teknisi AC
KIW juga telah memiliki banyak prestasi dengan menerima berbagai penghargaan bergengsi. Hal ini menunjukkan profesionalisme KIW dalam mengembangkan dan mengelola Kawasan Industri. KIW akan semakin lincah dan berkembang dengan telah memiliki anak perusahaan, PT. Putra Wijayakusuma Sakti.