DELI SERDANG-Portibinews: Sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang mulai dari Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs H Citra Effendi Capah MSP; Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD), Amos F Karo Karo SSos MAP; aparat Pemerintah Kecamatan Sibolangit, hingga Dandim 0204/DS, Letkol Yoga Febrianto, turun meninjau peristiwa banjir bandang di Kecamatan Sibolangit, Minggu (30/4/2023).
Langkah-langkah yang diambil pascapeninjauan bencana yang berpusat di Sungai Betimus, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit adalah melakukan mitigasi dan monitoring di sekitar lokasi kejadian, serta asesmen terhadap kerusakan.
Baca Juga: Masyarakat Antusias Sambut Prajurit Yonif 721/Mks Di Acara Tradisi Perkenalan Warga Baru
Selain itu, Pemkab Deli Serdang juga memberi bantuan paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada dua warga yang rumahnya mengalami rusak berat di Dusun IV, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, milik Rizman Jai (36) terdiri dari satu kepala keluarga (tiga jiwa) dan Ruslan br Nainggolan (70), satu keluarga dengan lima jiwa.
Dari peninjauan yang dilakukan, situasi terkini yang ada, yaitu air sungai berangsur surut dan satu unit mobil yang hanyut telah ditemukan dan akan dilakukan evakuasi. Pemilik rumah yang rusak berat, sementara mengungsi di rumah sanak saudara.
Untuk kronologis kejadiannya sendiri, berawal sekitar pukul 13.00 WIB, hujan deras mengguyur seluruh wilayah Kecamatan Sibolangit hingga Namorambe. Hujan yang berlangsung cukup lama sekitar tiga sampai empat jam, menyebabkan air Sungai Betimus meluap dan menyebabkan banjir bandang.
Baca Juga: Mengingat kembali sejarah berdirinya Tapak Suci Pencaksilatnya Muhammadiyah
Banjir yang terjadi mengakibatkan tergenangnya jalan raya, ditambah lagi adanya truk bermuatan pupuk BK 9120 DP menutupi saluran irigasi yang membangi aliran air di dua irigasi berbeda.
Dampak yang ditimbulkan dari banjir bandang tersebut, mengakibatkan fasilitas wisata (pondok) alam pemandian sungai rusak, dan satu unit mobil Avanza milik Hendri Sitompul, warga Pasar 5, Padang Bulan, Kota Medan, hanyut.