JAKARTA-Portibinews: Arus Mudik Diprediksi Meningkat, Pertamina Siaga Kembali Hadir Jamin Kebutuhan Energi Masyarakat. Pemerintah saat ini telah resmi menetapkan tanggal cuti bersama mulai 19 hingga 25 April.
Penetapan cuti bersama ini salah satunya mempertimbangkan pergerakan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk bersilaturahmi ke kampung halamannya yang meningkat dari 85 Baca Juga: Sembunyikan ganja diarea kebun, warga Sipapaga Madina diamankan polisijuta di tahun 2022, menjadi 123 juta orang di tahun 2023.
Berdasarkan data tersebut, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading, Alfian Nasution mengatakan bahwa saat ini berbagai persiapan sudah dipetakan agar layanan dan kebutuhan energi terpenuhi dengan baik mengingat potensi kepadatan dijalur-jalur mudik utama sangat mungkin terjadi.
Berbagai persiapan awal juga sudah dilakukan, seperti meningkatkan ketahanan stok sejak H-14 Idul Fitri, menyiagakan sarana dan fasilitas utama yang meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU. Baik stok maupun penyaluran di berbagai sarana dan fasilitas ini akan dimonitor di Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC) yang siaga selama 24 jam, termasuk ada koneksi CCTV ke 617 SPBU di jalur utama.
Baca Juga: Ngetop, Prabowo Subianto Pakai 'Blangkon Jenderal Sudirman' pemberian Gus Miftah
Selain layanan utama, layanan siaga serta layanan tambahan juga disiapkan, antara lain 1.505 SPBU Siaga, 5.471 Agen LPG Siaga, 43 Kiosk Pertamina Siaga, 391 Motoris Pertamina
Delivery Service (PDS), 201 Mobil Tanki Standby, penambahan tanki di SPBU khususnya di kepulauan kecil, dan 13 Rumah Pertamina Siaga.
Data berbagai data yang dihimpun, pelaksanaan arus mudik lebaran 1444 H juga didasari dengan cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah sehingga kepadatan dan jumlah pemudik akan jauh meningkat dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Bobby Nasution harap pers beriringan ikut membangun Kota medan
Sehingga dengan kondisi ini maka banyak arus moda transportasi maupun armada atau kendaraan pribadi yang dipergunakan sehingga sangat memerlukan kebutuhan akan bahan bakar kendaraan, yang mana pemerintah atau Pertamina harus tetap menyediakannya.
Editor: ferra hariyanto
Sumber:@kementrianbumn