JAKARTA-Portibinews: Perum Bulog menargetkan tidak akan impor beras pada 2025 dan produksi dalam negeri terserap seluruhnya.
"Saat ini kami masih melakukan penghitungan (prediksi) produksi dan serapan gabah (beras) dari petani untuk memenuhi target 2025 tidak impor beras," kata Direktur Human Capital Perum Bulog Sudarsono Hardjosoekarto di sela kegiatan penanaman bibit pohon alpukat hass di kawasan Arboretum Perum Jasa Tirta (PJT) I di Batu, Jawa Timur, Sabtu (14/12/2024) dilansir Antara.
Ia mengemukakan, Februari 2025 akan memasuki masa panen pada periode tanam pertama.
Baca Juga: Mundur Dari Staff Khusus, Gus Miftah: Bukan Karena Desakan atau Permintaan
Namun, belum bisa dipastikan hasil produksinya. Adapun pada 2024, penyerapan dari petani mencapai 1,3 juta ton.
Bulog, lanjutnya, memiliki peran mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui tiga pilar, yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilisasi harga pangan masyarakat.
Soal penyaluran bantuan pangan beras bagi penerima manfaat, Sudarsono mengatakan, sudah dilakukan sekitar 80%-90%. "Kami optimistis penyaluran 2024 terealisasi 100%," ucapnya.
Baca Juga: Benarkah Mobil Diduga Rusak Akibat Isi Bensin Pertamax, Ini Penjelasannya
Di tengah upaya menghentikan impor beras, Bulog dalam waktu dekat akan menjalin kerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) terkait program makan bergizi gratis (MBG). "Kami sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan BGN. Dalam Waktu dekat dibuat nota kesepahaman (MoU) antara Bulog dengan BGN," katanya.
Penulis: Hanifah restu putri