MEDAN-Portibinews: Aksi melukis berbahan limbah plastik Edi Suranta Ginting serta kanak-kanak yang mengikuti lomba mewarnai menyemarakkan perhelatan Beranda Kreatif Medan, Sabtu (19/8/2023) di halaman depan kantor Wali Kota Medan.
Seperti tak ingin kalah dengan Edi yang mengekplorasi warna-dari setiap limbah plastik asoi, bocah-bocah itu juga begitu berani “memainkan” crayonnya.
Baca Juga: Bupati Pakpak Bharat Sambut Ketua PKK Sumut Evaluasi Desa Percontohan
Edi Suranta Ginting mengapresiasi kegiatan yang dihelat Pemko Medan setiap Sabtu mulai sore hingga mala mini. Sesuai namanya, kegiatan wahana kreativitas orang-orang kreatif Medan. “Tidak hanya anak-anak, namun dari berbagai usia, mulai yang muda sampai yang telah berumur,” ungkapnya.
Pada ajang ini, Edi memamerkan beberapa lukisan berbahan warna plastik. Salah satunya menampilkan gambar sebuah kota yang dengan gedung-gedung pencakar langit. Uniknya, selain keramaian manusia, di jalan kota itu juga terdapat gajah.
Edi memberi judul lukisan itu “Aku Di antaranya”.
Baca Juga: Kejati Sumut Tahan Pelaku Korupsi Izin Pembukaan Tanah Kawasan Hutan di Samosir
“Saya ingin memberikan hilangnya hutan akibat keserakahan manusia. Satwa kehilangan rumah,” sebut Edi yang mengaku proses pembuatan karya ini selama dua bulan lebih.
Dia juga mengaku ingin memanfaatkan sampah yang berserak di mana-mana. Keinginan ini, lanjut Edi, mendorongnya memanfaatkan limbah plastik jadi bahan melukis.
Secara teknis, Edi mengatakan, awalnya dia membuat sketsa, lalu mewarnainya dengan plastik. ”Kita mencoba memanfaatkan warna-warna dari limbah plastik itu menjadi satu kesatuan layaknya seperti melukis menggunakan cat,” jelasnya seraya berharap perhelatan-perhelatan yang menampilkan karya seni ini harus terus digalakkan.