JAKARTA-Portibinews: Politikus PSI Ade Armando mem-posting cuitan soal informasi kontrak politik di balik PDIP memilih Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024, salah satunya soal menteri yang akan ditunjuk PDIP. Apa respons Ganjar?
Ganjar menjawab normatif soal isu kontrak politik dengan PDIP menyangkut posisi menteri. Menurut Ganjar, keputusan posisi merupakan hak prerogratif.
Baca Juga: Pemko Medan Rehabilitasi Jalan Sepanjang 37.416 Lebih Jalan Rusak
Dan posisinya saat ini masih bacapres sehingga tidak ada arah 'ge-er' sudah taken kontrak tentang posisi menteri.
Disatu sisi, pandangan para relawan Ganjar Pranowo mengakui bahwa komitmen capres dari PDIP tersebut tetap pada kesepakatan awal untuk melanjutkan program-program yang sudah dijalankan oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Dugaan Penyalahguna Wewenang di RSUD Panyabungan, Forkamp Madina Geruduk Kantor Bupati
" Apa yang sudah menjadi ketetapan dan keputusan Capres Ganjar Pranowo adalah sesuai yang diungkapkan pada saat Rakernas PDIP beberapa waktu lalu," ungkap salah seorang relawan Ganjarist.
Mengenai kontrak politik yang disampaikan dengan PDIP itu adalah sebagai bagian dari progres kerja untuk memenangkan kontestasi pemilu tahun depan. Soal isu posisi kabinet, juga diungkapkan hak tersebut merupakan hak prerogatif seorang presiden.