politik

Apa Iya, Ngebetnya AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan

Sabtu, 13 Mei 2023 | 14:33 WIB
Foto: AHY dan ANies apakan akan bersanding (@melihat indonesia)

Entah apa yang ada dalam pikiran kader-kader demokrat, sampai-sampai hampir tiap hari masuk timeline berita. Tindakan mereka memang tidak bisa lepas dari pengaruh Ketua Umumnya untuk menjadi cawapres. Hanya saja sumbangsih yang dilakukan, tidak semuanya berjalan dengan baik seperti penyebaran hoax diatas.

Baca Juga: Wakil Bupati deli Serdang Ingatkan Pendidikan adalah media untuk melahirkan generasi unggul

Sebelumnya, partai demokrat sempat menuturkan jika mengangkat AHY sebagai cawapres Anies adalah harga mati, bahkan tidak bisa ditawar. Di kalangan internal partai, nama ketua umum itu tidak terkalahkan, bahkan dibandingkan dengan beberapa nama kondang seperti Khofifa Indar Parawangsa yang memiliki prestasi memimpin Jawa Timur.

Deputi Analisis Data dan Informasi DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution mengatakan, Demokrat sudah tentu akan memperjuangkan kader terbaik mereka secara objektif. Ia mengemukakan, ada banyak instrumen untuk menguji objektivitas terkait didukungnya AHY.

"Misalnya, hasil survei dan mood publik yang berkembang di lapangan. Termasuk secara objektif posisi Ketum Demokrat Mas AHY memang bagian dari tokoh perubahan," kata Syahrial.

Baca Juga: Kemenkes Sampaikan, Pelaksanaan Imunisasi Rutin Lengkap Kini Capai 94,9 Persen

Terlihat, jika penilaian tersebut bukanlah sebuah hasil objektif partai, namun murni dari subjektif Agus Harimurti Yudhoyono yang berambisi untuk mendapatkan kursi cawapres. Melihat track record dari beberapa kader partai demokrat, masih banyak yang lebih pantas untuk dicalonkan sebagai cawapres. Ambisinya ini, sangat bertolak belakang dengan ungkapan dia sebelumnya.

AHY menyebutkan, jika dirinya memberi kebebasan kepada Anies sebagai capres untuk memilih calon wakil presiden yang akan mendampinginya. "Mas Anies baswedan sesuai dengan piagam kesepakatan yang telah ditandatangani ketiga partai baik Demokrat, PKS dan Nasdem yang intinya kita serahkan secara penuh kepada Mas Anies untuk menentukan, memilih," kata AHY.

Nyatanya kelegowoan AHY itu justru kebalikan dari apa yang sedang digaungkan kader-kadernya, untuk terus berjuang dan mendesak agar ketum mereka yang jadi pendamping Anies dalam pilpres mendatang. Statement AHY serta gerak dari partainya ini juga tidak lepas dari keikutcampuran ayahnya, yang menyatakan siap untuk turun gunung dalam pilpres 2024.

Baca Juga: Triwulan pertama, reparasi mobil dan Sepeda Motor mampu dongkrak pertumbuhan ekonomi di Sumut

SBY menyebut melihat tanda-tanda ketidakjujuran dalam pemilu mendatang. Padahal, bisa dilihat jika faktor utamanya adalah karena ingin mengusung anaknya tersebut sukses menjadi cawapres Anies.

Halaman:

Tags

Terkini