Portibinews:Apa iya, Agus harimurti Yudoyono (AHY) ngoto alias ngebet untuk mendapatkan kursi bakal calon wapresnya Anies Baswedan, sedangkan restu dari partai-partai koalisinya belum jelas hingga saat ini.
Pelaksanaan Pemilu 2024 tinggal menunggu waktu, tidak lama lagi pesta demokrasi tersebut akan segera bergulir. Partai-partai politik sudah mulai kesana dan kemari untuk mencari koalisi, ada pula yang terlihat masih belum menemui hilalnya ke arah mana.
Beberapa nama sudah mulai terdengar sebagai capres mendatang, akan tetapi cawapres dari nama-nama tersebut masih jadi perbincangan.
Salah satunya adalah capres dari Partai Nasdem yakni Anies Baswedan. Anies sampai saat ini, belum menemui siapakah pendampingnya nanti. Ada beberapa nama dalam koalisi pengusung Anies yang digadang-gadang akan jadi cawapresnya. Namun, ada satu partai yang terlihat sangat berharap agar bisa menyandingkan kadernya dengan Anies.
Baca Juga: Pria tanpa identitas ditemukan meninggal dilintasan Kereta Api jalur Medan Belawan
Partai itu adalah Demokrat. Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan bakal calon wakil presiden (Bacawapres) akan berasal dari dalam koalisi. Mereka sangat berharap jika orang yang akan terpilih adalah kader sekaligus Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
"Cawapresnya doain aja ya, Demokrat sih mudah-mudahan AHY kan jelas, apalagi kan Pak Anies sudah bilang dari internal koalisi kan. Jadi Demokrat mudah-mudahan AHY (pendamping Anies)," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Demokrat memang sejak awal sudah terlihat mengincar kursi cawapres Anies, bahkan dari awal membentuk koalisi bersama Nasdem dan PKS. Dalam hal tersebut, sudah banyak usaha-usaha yang sudah dilakukan Demokrat untuk menarik simpati Anies seperti dengan membuat acara-acara untuk memframing nama Anies.
Baca Juga: Kolaborasi dan Kerjasama PKK Medan Untuk sukseskan Puncak Hari Kesatuan Gerak ke 51
Akan tetapi, usaha tersebut belum mampu untuk memantapkan nama AHY sebagai cawapres resmi mendampingi Anies. "Secara eksplisit baru dikatakan dari internal koalisi kan, kalau bagi Demokrat mudah-mudahan ya itu ada AHY, mudah-mudahan," ujar Syarif. Terlihat jika ambisi dari AHY untuk menempati kursi cawapres sangat menggebu-gebu.
Demokrat bahkan rela secara langsung menyerang capres lainnya yaitu Ganjar Pranowo lewat kader-kadernya. Beberapa waktu lalu, sebuah akun bernama Yepri Rinaldi yang diketahui sebagai kader Partai demokrat Banten sempat membuat cuitan dengan video yang menunjukkan salah satu kota di Jawa Tengah memiliki jalanan rusak dan berlubang. Sayangnya, cuitan tersebut langsung dicounter oleh netizen dan Ganjar dengan fakta sebenarnya.
Baca Juga: Lestarikan Budaya dan Kearifan Lokal, TNI AU Gelar Malam Budaya Gatotkaca Lahir
Di dalam tweetnya, Ganjar membagikan video kondisi terkini kota yang disebut oleh Yepri jalannya rusak. Kenyataannya, jalan tersebut sangat mulus bahkan sama sekali tidak ditemukan lubang satupun. Sehingga, muncul spekulasi bahwa hal tersebut disengaja, karena ingin menjatuhkan capres asal Jawa Tengah tersebut dengan mengunggah video yang tidak benar atau HOAX.
Padahal belum lama ini juga, Banten sempat viral soal jalannya yang rusak seperti di Kabupaten Pandeglang. Seharusnya, Yepri sebagai kader demokrat Banten, justru lebih fokus mengkritik soal permasalahan infrastruktur yang rusak di daerahnya. Ini memperkuat argumen jika Yepri memang dengan sengaja ingin menyerang Ganjar sebagai capres.