politik

Diduga Galang Dana Untuk Paslon Tertentu, Pj Bupati Tapteng Berhentikan 6 Kepsek SMP, ini identitasnya

Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:27 WIB
Foto: Ilustrasi pilkada 2024 (Net)

TAPTENG-Portibinews: Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta secara tiba-tiba menonaktifkan atau memberhentikan sementara 6 kepala sekolah (Kepsek) SMP di Tapteng.

“Keenam Kasek tersebut, Kepala SMPN 1 Tukka, SMPN 1 Badiri, SMPN 1 Sibabangun, SMPN 2 Sibabangun, SMPN 3 Sibabangun dan SMPN 4 Sibabangun,” tulis Sugeng Riyanta dalam pers rilis diterima wartawan, Jumat (18/10/2024).

Kemudian Sugeng menjelaskan, keenam Kasek tersebut diberhentikan sementara sejak tanggal 18 Oktober 2024, dalam rangka pemeriksaan atas dugaan pelanggaran disiplin ASN.

Baca Juga: Habiskan Anggaran 587 Miliar, Presiden Jokowi Harapkan Stadion Utama Bisa Digunakan Semua Klub di Sumut

“Mereka  diduga melakukan mobilisasi dan penggalangan dana Rp 1 miliar dari para kepala sekolah untuk kepentingan mendukung salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng,” tulis Sugeng Riyanta.

Sugeng juga menjelaskan, untuk memudahkan proses pemeriksaan, keenam Kasek nonaktif tersebut ditarik ke Inspektorat Tapteng.

“Apabila dari hasil pemeriksaan Inspektorat, diperoleh bukti permulaan yang cukup adanya praktik korupsi. Maka, terhadap keenam Kasek dimaksud akan diproses hukum dan diserahkan ke aparat penegak hukum (APH),” katanya.

Sugeng Riyanta menegaskan, tindakan tersebut dilakukan sebagai langkah tegas untuk menjaga netralitas ASN pada Pilkada serentak, khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Baca Juga: Pelatih China Dipecat Jelang Laga Lawan zindonesia, ada Apa ini..

“Jadi, bagi ASN yang masih tidak taat pada aturan, dan masih terlibat politik praktis akan diberikan tindakan tegas,” Sugeng Riyanta menambahkan.

Penulis: boy prasetya 

Tags

Terkini