MEDAN-Portibinews: DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) pemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, di Hotel Adimulia, Medan, Minggu (6/10/2024). Rakerdasus langsung dipimpin oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Pada Rakerdasus kali ini dihadiri pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, 17 Calon Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan 33 DPC PDI Perjuangan se-Sumut.
Sekjend DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa PDIP bertekad untuk menampilkan wajah demokrasi sehat yang dibangun atas gagasan bagi kemajuan Sumut, meskipun ada intervensi oleh kekuatan politik.
Baca Juga: Mulai 1 Oktober, Pertamina Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi, Ini Penjelasannya
“PDI Perjuangan menempatkan pentingnya pendidikan sebagai modal dalam membangun kemajuan Sumut, kegiatan reset dan inovasi dan penggemblengan karakter anak anak muda di Sumut,” kata Hasto.
Hasto juga mengatakan, DPP PDIP juga mengintruksikan anggota legislatif dan seluruh jajaran partai yang berasal dari Sumut di seluruh wilayah Indonesia agar bergotong royong dan berjuang penuh keyakinan memenangkan Pilgub Sumut 2024 dengan paslon Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
“Sehingga di bawah kepemimpinan Pak Edy Rahmayadi dengan pengalamannya yang sangat luas sebagai prajurit sapta marga sejati, dibantu oleh pak Hasan Basri Sagala dapat membangun harapan bagi kemajuan Sumut,” ungkapnya.
Baca Juga: Kejati Sumut Tahan Mantan Plt Kadisdik Mandailing Natal, Ini Kasusnya
Ditambahkannya, DPP PDIP juga melihat Pilgub Sumut 2024 sebagai hal yang sangat begitu penting, bukan karena posisinya yang strategis secara geo politik.
Namun karena di Sumut diprediksi akan ada gerakan tersturuktur sistematis dan masif (TSM).
“Sampai ibu Mega menyebut pak Edy lima kali saat pertemuan di Istana Batu Tulis. karena itulah ketika dilaporkan ada berbagai upaya kekuasan, pak Yasona Laoly ditugaskan untuk merancang suatu sistem untuk menghadapi kemungkinan secara struktur dan masif,” sebutnya.
Penulis: herizal