Cak Thoriq mengaku sedang melakukan mensupport Obyek Wisata Air Terjun Tumpak Sewu yang dikenal dunia dan sekarang tidak pernah sepi wisatawan mancanegara.
"Awal saya dilantik tentu saya fokus sarana khusus jalan di Pronojiwo untuk menggerakan ekonomi dan poten wisata, alhamdulillah bermanfaat," jelasnya.
Cak Thoriq juga tidak mampu melakukan akselerasi percepatan pembangunan di tahun ke dua memimpin Lumajang ada Badai Covid 19 dan juga bencana alam Gunung Semeru yang erupsi.
Baca Juga: Menko Marves Luhut Pandjaitan Dukung Peluncuran Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara
"Jujur itu cobaan, jadi saya harus fokus penanganan Covid dan korban Bencana Semeru," ungkapnya.
Cak Thoriq sukses melakukan program Ngeramut Tonggo untuk penanganan Covid dengan mengerakan masyarakat peduli bagi tetangganya yang terkena virus.
"Alhamdulillah, gerakan Ngeramut Tonggo mendapat antusias luar biasa," ungkapnya.
Sedangkan untuk penanngan dari bencana Awan Panas Guguran (APG) Semeru mengenai relokasi pemukiman warga ke tempat baru.
"Alhamdulillah berkat koordinasi cepat dengan Presiden dan Menteri Kehutanan, jadi ada lahan untuk membangun Hunian Sementara dan Tetap korban APG Semeru dan tuntas," jelasnya.