politik

Gunakan Model Prediktif, Indikator Sebut Pilpres Akan Game over Satu putaran

Jumat, 9 Februari 2024 | 17:02 WIB
Foto: Direktur Survey Indikator Burhanudin Muhtadi (TKN Prabowo Gibran )

 

“Sebelumnya di 2019 itu yang menyembunyikan pilihan adalah pendukung penantang, yaitu Prabowo Sandi. Hari ini kita tidak menemukan bukti itu, yang mengatakan pendukung Mas Anies saja yang menyembunyikan pilihan,” jelasnya. 

Baca Juga: Bobby Nasution Mengingatkan Warga Agar Memilih Pemimpin Secara Rasional

Dengan hasil model prediktif tersebut, Burhanuddin Muhtadi menyebut bahwa hasil 54% tersebut signifikan dalam menentukan pemenang Pilpres pada tanggal 14 Februari nanti. 

 

“Dan dengan kisaran model prediktif (Prabowo Gibran) 54%, saya harus mengatakan game over. Kita sudah tahu capres yang akan terpilih pada hari Rabu nanti. 54% itu signifikan secara statistik, karena lower estimate dengan model prediktif, sejelek-jeleknya Pak Prabowo dapat 51,6%,” tutur Burhan. 

 

Indikator Politik Indonesia pada hari ini, Jumat (9/2/2024) merilis hasil survei terbaru mereka yang dilaksanakan pada tanggal 28 Januari - 4 Februari 2024. Survei ini dilaksanakan dengan metode tatap muka dengan melibatkan 1.200 responden basis dan over-sampling di wilayah tertentu hingga mencapai 5.500 responden. Margin of Errors di kisaran 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. 

Baca Juga: Bobby Nasution: Stadion Teladan Kebanggaan Pecinta Sepakbola dan Marwah Kota Medan

Hasilnya, pasangan Prabowo Gibran berhasil melewati batas ambang kemenangan satu putaran dengan elektabilitas 51,8%, diikuti dengan pasangan Anies Muhaimin yang memiliki elektabilitas 24,1% dan Ganjar Mahfud dengan elektabilitas 19,6%. Sementara pemilih yang menyatakan Tidak Tahu/Tidak Menjawab/Rahasia sebanyak 4,5%.**

Halaman:

Tags

Terkini