Portibinews: Dinamika politik terus terjadi seiring munculnya isu keinginan Prabowo dan Partai Gerindra untuk menjadikan Gibran Rakabuming sebagai cawapres. Padahal Gibran merupakan kader PDI Perjuangan yang notabene lawan politik Gerindra dan masih di bawah umur usia capres cawapres.
Berita terbaru, muncul baliho berukuran besar yang menampilkan wacana duet Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, masih menjadi misteri. Hingga saat ini belum diketahui sosok yang memasang baliho besar itu.
Baca Juga: Jowi Tinjau Harga Bahan Pokok dan Bagikan BLT di Pasar Binjai
Sabtu (26/8/2023), baliho duet Prabowo-Gibran itu mejeng di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Tepatnya, baliho itu berada di perempatan Jalan Bandara-Lamper Kape, yang merupakan lokasi strategis di sana.
Sebenarnya, tidak semua warga NTT mendukung Prabowo atau mendukung Gibran menjadi calon wakil Prabowo. Masyarakat NTT sudah pintar untuk menilai mana yang bisa jadi pemimpin ke depannya.
Baca Juga: Job Fair di Kecamatan Medan Marelan Menghadirkan Ratusan Lowongan Pekerjaan
baliho tersebut tidak mewakili aspirasi dan pandangan seluruh masyarakat NTT.
Tulisan dalam baliho tersebut dinilai mengabaikan keberagaman pandangan politik di NTT, seolah-olah menggeneralisasi pendapat semua orang tanpa konsultasi atau pengumpulan pendapat yang memadai.
Baliho Prabowo-Gibran dipasang hanya untuk memecah belah kekuatan Ganjar Pranowo di NTT.
Baca Juga: Job Fair di Kecamatan Medan Marelan Menghadirkan Ratusan Lowongan Pekerjaan
Kalau niatnya untuk pecah belah, saya yakin sekali itu tidak akan mengganggu dukungan masyarakat NTT untuk Ganjar Pranowo.