Kenapa Partai Gelora Menolak PKS Gabung Ke Koalisi Prabowo Gibran, Ini Kata Mahfuz Sidik

Photo Author
- Minggu, 28 April 2024 | 17:09 WIB
Foto: Partai Gelora Salah satu pendukung Prabowo Gibran  (Instagram )
Foto: Partai Gelora Salah satu pendukung Prabowo Gibran (Instagram )

JAKARTA-Portibinews: Partai Gelora dengan tegas menolak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dalam koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Adapun Gelora merupakan sempalan PKS.

 

Pada Pilpres 2024 lalu, Partai Gelora merupakan parpol pendukung Prabowo-Gibran. Sedangkan PKS adalah salah satu parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Baca Juga: Yuk Kita Simak Nama Unik Nathan Tjoa A On, Ternyata Berasal Dari Bahasa ini

Pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik merespons wacana PKS yang membuka pintu kerja sama mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menurut Mahfuz Sidik, apabila PKS menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju, maka akan menjadi sinyal pembelahan antara PKS dengan massa ideologis.

 

“Jika sekarang PKS mau merapat karena alasan proses politik sudah selesai, apa segampang itu PKS bermain narasi ideologisnya? Apa kata pendukung fanatiknya? Sepertinya ada pembelahan sikap antara elite PKS dan massa pendukungnya," kata Mahfuz Sidik dalam keterangannya yang dikutip Minggu (28/4/2024).

Baca Juga: Ramai, Sejumlah Media Malaysia Sindir Timnas Australia Setelah dilibas Timnas Indonesia U-23

Mahfud Sidik menilai bahwa PKS melakukan serangan negatif secara masif kepada Prabowo-Gibran selama masa kampanye Pilpres 2024, terutama kepada Gibran Rakabuming Raka.

"Seingat saya selama proses kampanye, di kalangan PKS banyak muncul narasi sangat ideologis dalam menyerang sosok Prabowo-Gibran," katanya lagi.

Penulis: herizal

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: berbagai sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X