JAKARTA-Portibinews: Setelah menyatakan kesiapannya untuk maju memimpin Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, khususnya dari internal partai berlambang beringin.
Bahkan Mantan Ketum Agung Laksono juga menyatakan kontribusi Bahlil selama ini dipartai Golkar, ada juga yang menyatakan Bahlil disebut bukan kader partai.
Namun sejumlah pengamat menyatakan bahwa kesiapan Bahlil untuk memimpin Pratia Golkar pantas diacungi jempol, sebab tujuannya tidak lain adalah untuk menyelamatkan partai dan mempertahankan posisiny sebagai partai yang memiliki suara tiga besar.
Baca Juga: Dekranasda Sumut Adakan Kegiatan Ini Jelang Hari Anak Nasional
Bahkil yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Kepala BKPM ini bahkan sudah menyatakan kesiapannya memimpin partai berlambang pohon beringin itu.
Bahlil mengaku siap melewati mekanisme partai yang berlaku.
"Semua kader Golkar punya tanggung jawab memberikan kontribusi untuk partai termasuk saya. Sebagai kader Golkar ketika melihat partainya dalam kondisi yang membutuhkan uluran tangan kader yang merasa bertanggung jawab saya yakin semua siap tapi melalui mekanisme yang jelas sesuai aturan main organisasi," terangnya beberapa waktu lalu kepada wartawan.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Beberkan Alasan Putra Ganjar Pranowo Jadi Juru Kampanye PDI Perjuangan
Sedikit latar belakang Bahlil, dirinya dari Maluku sempat pindah ke Fak-Fak Papua. Lalu meneruskan kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Jayapura, dia bekerja di perusahaan milik negara. Selama menjadi mahasiswa, Bahlil juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan dipercaya menjabat Bendahara Umum Pimpinan Nasional HMI.
Bahlil diketahui merupakan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015-2019.