Exco PSSI hingga Pengamat Sepak Bola Sepakat Timnas Indonesia Wajib Move On Masuki Era Baru demi Tiket Piala Dunia 2026

Photo Author
- Rabu, 8 Januari 2025 | 17:32 WIB
Foto: Pengamat sepakbola Tomy Welli (Rilis)
Foto: Pengamat sepakbola Tomy Welli (Rilis)

Bahkan, untuk urusan gaji sang pelatih pun ia mengatakan PSSI tidak pernah terlambat untuk memberikannya kepada STY.

"Tunjukkan mana yang tidak kami support (dukung) ke STY, ini yang terbaik. Tidak pernah gaji yang terlambat," tandasnya.

Bung Towel Tegaskan Kritik untuk STY Tak Sentuh Ranah Pribadi

Dalam kesempatan yang sama, pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel menuturkan insan sepak bola di Indonesia saat ini sedang kurang sehat. 

Bung Towel beralasan karena sudah ada kampanye-kampanye negatif yang muncul untuk menolak Patrick Kluivert sebagai calon pelatih baru Timnas Indonesia.

"Bahkan sampai saya merasa sebagai orang atau insan olahraga, tapi kemarin pernyataan itu kembali ke track sepak bola," sebutnya.

Hal yang dimaksud Bung Towel, kampanye negatif itu muncul ketika PSSI pun belum mengumumkan secara resmi sosok pelatih baru sebagai pengganti STY.

Baca Juga: Ini Alasan BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Penyakit Akibat Merokok

“Pelatih yang baru itu nanti diumumkan tanggal 11, tapi sudah mulai isu kampanye negatifnya," ujarnya.

Bung Towel pun menyadari dirinya kerap memberikan kritik kepada STY, namun dirinya tidak sampai menyentuh sisi pribadi sang pelatih.

"Jadi, kita tidak sehat karena kita bukan orang olahraga? Coba berkaca lagi, kapan saya soroti hal pribadi STY," terang Bung Towel.

Pengamat sepak bola Indonesia itu juga mempertanyakan dukungan para suporter Garuda pada saat tim nasionalnya akan segera memasuki era baru.

Baca Juga: Seorang Pengunjung Plaza Medan Fair Ditemukan Tewas ditoliet Bioskop Cinepolis

"Makanya saya sempat tanya dukungan untuk Timnas Indonesia mana, saya hanya kritik STY tidak sampai ranah pribadi," tegasnya.

Coach Justin Sebut STY Tak Mampu Kuasai 'Ruang Ganti' Garuda

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X