nasional

Update Evakuasi Korban Hilang di Insiden Longsor Cilacap, BPBD Jateng Sebut Faktor Cuaca Jadi Kendala Pencarian

Minggu, 16 November 2025 | 20:13 WIB
foto: petugas bpbd evakuasi k9rban longsor di cilacap (dok.pemprov jateng)

Di lain pihak, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya rangkaian hujan berintensitas tinggi yang turun di wilayah Cilacap beberapa hari sebelum longsor terjadi.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, memberikan penjelasan rinci mengenai kondisi tersebut.

“Rangkaian hujan membuat kondisi tanah semakin basah dan lereng menjadi lebih rentan terhadap pergerakan,” tutur Guswanto dalam keterangan resminya, pada Sabtu, 15 November 2025.

Baca Juga: Resmi Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, MK Kini Beri Pilihan antara Mundur atau Pensiun

Ia memaparkan, Pos Hujan Majenang mencatat curah hujan mencapai 98 koma 4 milimeter dan 68 milimeter per hari pada 10 dan 11 November 2025.

Setelahnya, wilayah tersebut masih diguyur hujan ringan yang membuat kadar air dalam tanah tetap tinggi.

Selain itu, lanjut Guswanto, fenomena atmosfer seperti MJO yang melintas dan adanya pusaran angin di perairan barat Lampung hingga selatan Bali memperkuat pembentukan awan hujan.

“Kondisi atmosfer tersebut mendorong terbentuknya awan konvektif yang dapat menimbulkan hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang,” tandasnya.

Halaman:

Tags

Terkini