nasional

Segel Tempat Hiburan Malam Yang Melanggar Aturan, FMI Apresiasi Satpol PP Madina

Rabu, 6 Agustus 2025 | 19:50 WIB
Foto: FMI bersama Satpol PP Kab Madina (Hanifah )

Mandailing Natal-Portibinews: Forum Mahasiswa Intelektual (FMI) Kabupaten Mandailing Natal memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) beserta unsur lintas sektor atas langkah tegas dalam menegakkan Peraturan Daerah.

Apresiasi ini diberikan menyusul penyegelan dua tempat hiburan malam yang berada di Jalan Lingkar Timur, Kayujati dan Darussalam, Kecamatan Panyabungan, pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Menurut Ketua Umum FMI, tindakan yang diambil oleh Satpol PP & Damkar Madina mencerminkan keberanian birokrasi dalam menjaga ketertiban umum dan marwah daerah.

“Langkah tegas Satpol PP Madina merupakan bentuk keberanian birokrasi dalam menegakkan aturan demi menjaga marwah daerah. Kami sangat menghargai itu,” ucap Ketua FMI.

Baca Juga: Heboh Penumpang Diduga Teriak Ada Bom di Pesawat, Rute Jakarta–Medan Disebut Gagal Terbang Sesuai Jadwal

FMI menilai bahwa keberanian tersebut merupakan tanggapan nyata terhadap keresahan masyarakat yang selama ini terusik oleh praktik-praktik usaha yang dinilai bertentangan dengan etika publik dan norma keagamaan.

Pernyataan tersebut juga menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab moral dan sosial aparat dalam menjaga tatanan nilai masyarakat Mandailing yang religius dan berbudaya.

Dalam kesempatan yang sama, FMI menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Mandailing Natal atas konsistensinya dalam memberi dukungan moral dan spiritual terhadap perjuangan mahasiswa.

Baca Juga: Prabowo Beri Abolisi ke Tom Lembong dan Amnesti untuk Hasto, Begini Kata Istana

“FUI telah menjadi mitra strategis gerakan intelektual mahasiswa. Dukungan mereka memberikan semangat dan kekuatan dalam menyuarakan kebenaran,” lanjut Ketua FMI.

FMI menilai bahwa kolaborasi yang terbangun antara aparatur, tokoh keagamaan, dan elemen masyarakat sipil merupakan fondasi kuat bagi pembangunan daerah yang bermartabat dan religius.

Organisasi ini juga mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat sinergi dalam menjaga akhlak publik, stabilitas sosial, serta nilai-nilai luhur yang telah menjadi identitas masyarakat Mandailing.

Baca Juga: Tak Ingin Terlena Popularitas, Justin Hubner Fokus Buktikan Diri di Eredivisie Bersama Fortuna Sittard

“Kami percaya bahwa penegakan hukum tidak hanya soal sanksi, tetapi juga tentang nilai, pesan moral, dan pembinaan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mengambil peran dalam menjaga wajah etis daerah kita,” tutup Ketua Umum FMI.

Halaman:

Tags

Terkini