nasional

Curhat Pedagang Es Krim di Karawang Soal Pertamax Oplos di Kasus Dugaan Korupsi Pertamina: Dampaknya Nyata untuk Kesejahteraan Kami

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:05 WIB
Foto: Salah seorang pedagang es krim (Instagram )

"Dalam pengadaan produk kilang oleh PT Pertamina Patra Niaga, tersangka RS melakukan pembelian untuk Ron 92 (Pertamax)," sebut Qohar dalam kesempatan yang sama.

"Padahal sebenarnya hanya membeli Ron 90 (Pertalite) atau lebih rendah kemudian dilakukan blending di storage/depo untuk menjadi Ron 92 dan hal tersebut tidak diperbolehkan," lanjutnya.

Berkaca dari hal itu, seorang pedagang kaki lima di Kabupaten Karawang Jawa Barat menyayangkan tindakan dugaan korupsi yang dilakukan oleh Riva selaku Dirut Pertamina. Begini katanya.

Dampak Nyata ke Konsumen BBM Pertamina

Penjual es krim keliling 'Eskita Eskrim' di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Aji Setiawan (37) menyoroti dampak dari dugaan penyelewengan spek BBM Pertamina bagi pedagang kecil Tanah Air.

Baca Juga: SMK dan Pendidikan Vokasi Terancam, Anggaran yang Kena Efisiensi Menangkas Berbagai Pelatihan Penting

"Ini jelas berdampak bagi kami, pengusaha atau pedagang kecil. Untuk menjalankan usaha perlu naik kendaraan, kendaraan butuh BBM," terang Aji.

"Koruptor seenaknya saja bohongi kami (pedagang kecil), dampaknya nyata untuk kesejahteraan kami, semua jadi kurang karena biaya bensin mahal," tambahnya.

Aji mengaku kerap mengisi BBM kendaraannya sebanyak 4 kali dalam seminggu, karena aktivitas penjualannya yang berada di tempat yang jauh.

“Bayangkan, saya dalam sehari bisa ke empat sampai lima kecamatan berbeda. Belum kalau ada Es Krim yang kurang, saya bisa bolak-balik beberapa kali,” terang Aji.

Baca Juga: Sejumlah Isu Dibahas Presiden Prabowo Saat Diskusi Bareng Pimpinan Media di Hambalang

“Kalau saya tidak masalah, saya kuat karena demi mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tapi kalau kendaraan saya, mereka butuh BBM dan itu tidak murah,” tegasnya.

Mengadu Nasib di Tengah Geliat Korupsi RI

Terkait kasus dugaan korupsi PT Pertamina, Aji menilai mental para koruptor itu sudah bermunculan sejak lama.

Terlebih, Aji melanjutkan terkait generasi muda yang tidak boleh mencontoh kasus-kasus korupsi yang beredar di media sosial (medsos).

Halaman:

Tags

Terkini