nasional

Heboh, Video Viral Kepala Inspektorat Deli Serdang Diduga Coba Rampas Kamera Dan Pukul Wartawan

Kamis, 17 Oktober 2024 | 06:28 WIB
Foto: Penampakan Kepala Inspektorat Kabupaten Deli Serdang (Instagram )

DELI SERDANG-Portibinews: Seorang  Kepala Inspektorat Kabupaten Deliserdang Edwin Nasution diduga menyerang wartawan dengan memukul dan mencoba merampas kamera wartawan MNC TV yang sedang melakukan peliputan di teras depan Kantor Dinas Inspektorat Kabupaten Deliserdang. Rabu 16/10/2024.

 

Kejadian ini, beberapa wartawan yang melihat rekannya diserang Edwin secara tiba tiba langsung mencoba melerai, bahkan baku hantampun nyaris terjadi.

Sejumlah pegawai Dinas membawa Kepala Inspektorat mereka kedalam, namun dengan arogan, Edwin mengajak wartawan berkelahi.

Baca Juga: Bikin Bangga, Bripda Dolly Isma Indra Personel Ditsamaota Polda Aceh Raih Medali Emas MHQ Tingkat Internasional

" Ngapain kau rekam rekam aku, permisi dulu kau kalau mau rekam rekam," ucap Edwin sambil memukul Kamera Wartawan MNC dan mencoba merampasnya.

 

Pada awalnya, sejumlah wartawan cetak dan elektronik mendatangi kantor Inspektorat Kabupaten Deliserdang untuk melakukan peliputan terkait pemeriksaan salah seorang ASN oleh Bawaslu Deliserdang terkait indikasi melakukan kampanye Paslon Bupati nomor urut 02 saat membagikan bansos pada warga.

 

Fani salah satu wartawan yang sempat hampir adu jotos dengan Edwin Nasution mengatakan, kalau aksi arogan Kepala Inspektorat itu menunjukkan bahwa Inspektorat ini terlibat cawe cawe dalam pilkada.

Baca Juga: Ini Pengakuan Tersangka Penganiayaan Terhadap Balita di Tempat Penitipan Anak di Medan

" Dia emosi sekali sampai menyerang wartawan memukul dan mencoba merampas kamera wartawan, kita disini mau meliput dan dihalaman Kantor dan mewawancarainya, dia tak mau direkam tak usah jadi pejabat, karena ada masalah di kantornya ini makanya dia disorot," kata Fani.

 

Hingga kini wartawan masih menunggu Bawaslu terkait rencana pemeriksaan terhadap oknum ASN Dinas Inspektorat Kabupaten Deliserdang yang sudah beberapa kali mangkir dipanggil untuk dimintai keterangan dalam dugaan pelanggaran Undang Undang Pemilu.

Halaman:

Tags

Terkini