"Kita juga ucapkan terimakasih kepada ahli waris yang sudah datang dan menyempaikan dirinya untuk audensi sekaligus bersilaturahmi untuk mengetahui di mana titik masalah dalam sengketa tanah ini," ucapnya.
Usai berudensi, Reza mengaku akan mengedepankan seluruh pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama terkait sengketa tanah.
"Kita akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk melayani dan memberikan fasilitas kepada siapapun yang memiliki masalah terhadap sengeketa tanah. Kita tidak akan menutup diri dan siapa saja yang mau berkonsultasi terkait masalah sengketa tanah kita selalu upayakan memberi pelayanan yang terbaik," ucapnya.
Tanah seluas 2,6 Hektare ini diketahui bersengketa dengan Pemerintah Kota Medan.
Di tanah tersebut, terdapat perkuburan Covid-19.
Reza mengatakan, pihaknya akan segera menyurati Pemko Medan untuk datang dan melakukan audensi kepada ahli waris.
"Setelah ini kita akan lebih dulu menyurati Pemko Medan dan memanggil dinas terkait untuk datang dan beraudensi dengan ahli waris," katanya.
Penulis: herizal