PAKPAK BHARAT-Portibinews: Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Nawal Edy Rahmayadi mengunjungi Kabupaten Pakpak Bharat,Senin(14/8). Kedatangannya rombongan disambut oleh Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor Bersama istri yang juga merupakan Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor.
Kehadiran Ny. Nawal Edy Rahmayadi di Kabupaten Pakpak Bharat dalam rangka melaksanakan dalam pelaksanaan Evaluasi Desa percontohan Hatinya PKK tahun 2023 tingkat provinsi sumatera utara di Desa Silima Kuta, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu.
Evaluasi Desa Percontohan Hatinya PKK ini dilaksanakan guna mengukur dan memberi nilai secara objektif dan valid atas hasil atau capaian akhir dari kegiatan atau program PKK yang telah dijalankan di Desa ini. TP PKK sebagai mitra Pemerintah yang memiliki fungsi strategis, dengan kelembagaan mulai dari tingkat Pusat hingga ketingkat Desa dan bahkan Dasa wisma, dalam pelaksanaan 10 (sepuluh) Program Pokok PKK, juga perlu mendapat evaluasi untuk melihat tingkat keberhasilan pengelolaan programnya.
Baca Juga: Ini 7 Pemegang IUP Non Logam dan Batuan Komoditas Tanah Urug Yang Aktif di Kabupaten Langkat
Diharapkan melalui evaluasi ini, seluruh pengurus dan kader TP PKK khususnya Desa Silima Kuta, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, sebagai Perwakilan Kabupaten Pakpak Bharat, akan mendapatkan masukan dari Tim Penilai tentang gambaran kesesuaian program/kegiatan yang telah dilaksanakan dengan rencana yang ditetapkan, mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi, serta mengetahui manfaat atau dampak atas kegiatan yang telah dilakukan.
" Selamat Datang Kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Utara, Ibu Nawal Edy Rahmayadi beserta seluruh rombongan di Kabupaten Pakpak Bharat, semoga kegiatan ini dapat menghasilkan kontribusi yang bermanfaat bagi Tim Penggerak PKK Kabupaten Pakpak Bharat. Mari kita ambil hal-hal positif dan bermanfaat serta bertukar informasi yang dapat menjadikan kinerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Pakpak Bharat semakin lebih baik lagi kedepannya," ucap Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor dalam sambutannya.
Baca Juga: Begini Cara Warga Brebes Tuntaskan Stunting, Bikin Ganjar Semringah
Bupati juga sempat menyinggung masih tingginya angka stunting di Kabupaten Pakpak Bharat yang menurutnya harus segera diselesaikan Bersama, baik melalui dukungan Dana APBD, APBDDes, dan juga melalui Program-Program PKK.
" Mengingat masih cukup tinggi angka balita stunting di Kabupaten Pakpak Bharat, yakni sekitar 18,87%, tak lupa saya menghimbau kepada seluruh pengurus dan kader PKK mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa agar mengajak masyarakat untuk menanam berbagai macam tumbuhan di halaman atau pekarangan masing-masing seperti tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, perikanan, peternakan hingga tanaman obat-obatan yang fungsinya untuk ketahanan pangan keluarga. dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga, kita cegah stunting," himbau Bupati.
Baca Juga: Para Bupati di Jateng Sebut Semangat Antikorupsi Ganjar Mengakar hingga Desa
Hal Senada dengan Bupati, Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor menjelaskan
Sementara itu Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Nawal Edy Rahmayadi mengapresiasi seluruh Kader PKK Pakpak Bharat,atas terlaksananya sepuluh Program PKK di Kabupaten Pakpak Bharat dengan baik. Dia juga mengungkapkan rasa senangnya melihat pesatnya pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat belakangan ini.
Baca Juga: Aksi Jilid II GMPM Minta Kadis PUPR Madina Dicopot Dan Diperiksa