MAHAKAM ULU-Portibinews: Melalui kegiatan Pembinaan Teritorial pemeriksaan kesehatan keliling dan Kegiatan Komsos disertai Penyuluhan hukum kepemilikan Senjata Api yang rutin dilaksanakan personil Satgas Pamtas Yonarmed 5/Pancagiri Pos Long Apari Kembali berhasil mengetuk hati masyarakat perbatasan.
Pasalnya, warga secara sukarela serahkan 11 pucuk senjata Api illegal dan munisi ke Pos Long Apari, Kampung Long Apari, Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Rabu (31/05/2023).
Baca Juga: Ini Bocoran Film Animasi How to Train Your Dragon dijadikan live action
Dalam keteranganya melalui rilis tertulis, Rabu (31/05/2023). Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 5/Pancagiri, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos membenarkan adanya penyerahan senjata api dan munisi dari warga masyarakat kepada Satgas Pamtas Yonarmed 5 Pancagiri.
"Saya kembali mendapat laporan dari Jajaran SSK 4 Pos Long Apari bahwa ada warga Kp Long Apari secara sukarela menyerahkan 11 pucuk senjata Api dan munisi, yang terdiri dari 2 pucuk senjata penabur, 3 pucuk senjata rakitan, 6 pucuk senjata lantak, 5 butir munisi penabur dan 17 butir munisi lantak melalui Bintara Kesehatan Sertu Tasrik.
Baca Juga: Cak Imin Sebut Narkoba Sebagai Zombie, Perlu penanganan ekstrem Oleh Instansi Terkait
Penyerahan ini setelah Personal Satgas rutin memberikan pemahaman tentang bahayanya penggunaan senjata api illegal dan peran aktif personil satgas dalam melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan di wilayah Binaan ,” ungkapnya.
Dansatgas memaparkan, kejadian tersebut bermula ketika pers Satgas pos long Apari yang aktif melaksanakan kegiatan Pembinaan Teritorial berupa pemeriksaan kesehatan keliling kepada warga dan sosialisasi ke Ketua Adat tentang peraturan peredaran senjata api illegal di negara Indonesia sesuai dengan pasal 1 ayat (1) undang undang darurat No 12 tahun 1951.
Baca Juga: Pemkab Pakpak Bharat Sosialisasi Pengembangan Areal Tanam Jagung Tahap II Program Food Estate
Dengan penuh keikhlas dan kesadaran ketua adat Kampung Long Apari Micheal Ukoq pun mengajak masyarakat untuk turut serta menyerahkan senjata api rakitan kepada anggota Pos Long Apari.
Kesadaran warga dan banyaknya senjata api rakitan serta munisi yang diserahkan merupakan bukti keberhasilan anggota Pos Long Apari dalam pembinaan wilayah Binaan.
" penyerahan senjata dilakukan secara sukarela oleh warga ke Danpos Long Apari Lettu Arm Yanto Setiawan di Pos Long Apari," terang Dansatgas.
Baca Juga: Arnold Schwarzenegger dikabarkan tak akan terlibat dalam Film The Expendables 4
Ketua Adat Long Apari, Michael Ukoq Mewakili warga kampung Long Apari dan Noha Tivab mengatakan lega telah menyerahkan senjata itu kepada TNI dan mereka sadar bahwa tindakanya itu melanggar Undang-Undang kepemilikan senjata.