Menurut informasi tambahan yang diunggah Marlina Usman, ada sekitar 260 kepala keluarga dengan total sekitar 1.200 jiwa.
Bantuan Logistik Aman, Butuh Perlengkapan Sekolah dan Ibadah
Salah satu warga mengatakan bahwa bantuan logistik cukup aman untuk kebutuhan sehari-hari, hanya peralatan ibadah yang masih kekurangan.
“Alhamdulillah ada donasi masyarakat, dari luar sana ada bantuan. Misal sembako, Alhamdulillah udah aman,” kata salah satu warga setempat
“Yang jelas, yang tercepat alat sarana ibadah, Bu. Kebetulan puasa udah nggak lama lagi, selain itu akses jalan, Bu,” lanjutnya.
Selain alat ibadah, seorang anak yang diajak berbincang dengan Marlina Usman meminta perlengkapan untuk sekolah.
“Minta sepatu sama baju sekolah terus peralatan sekolah. Itu juga sama Al-Quran karena pada hanyut,” ungkapnya.
Belum Ada Alat Berat untuk Bersihkan Puing Kayu
Banjir yang datang tak hanya membawa air, tetapi juga potongan kayu dengan beragam ukuran.
“Coba lihat ini, darimana ini dimulai, udah 22 hari belum ada apa-apa. Satu beko (alat berat) pun nggak ada,” ujar Marlina Usman.
“Tidak ada satu pun rumah warga yang tersisa, semua dihantam kayu-kayu yang terbawa oleh derasnya arus air,” sambungnya.
Video kurang dari 2 menit itu juga menunjukkan hamparan kayu yang digunakan oleh warga untuk menjadi akses jalan.