MEDAN-Portibinews: Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan, kunci masa depan Indonesia Emas 2045 terletak ditangan pendidik saat ini.
Guru memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi unggul di masa depan.
Penegasan tersebut disampaikannya saat menghadiri acara penyerahan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan Launching Kelas Digital serta Puncak Karya Budayawan Masuk Sekolah yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, di SMP Negei 11 Medan, Jalan Budi Kemenangan, Kecamatan Medan Barat, Rabu (10/12/2025).
"Bagaimana kita melihat Indonesia Emas 2045? Caranya yaitu lihat anak-anak yang dididik hari ini. Bapak dan ibu guru yang mendidik sekarang yang akan menciptakan indonesia emas 2045 nantinya,"kata Rico dihadapan ratusan siswa dan tenaga pengajar yang hadir.
Rico menekankan pentingnya menyiapkan anak-anak didik dari sekarang agar nantinya bisa menjadi pemimpin di masa mendatang.
"Bapak Presiden telah memberikan perhatian khusus untuk anak-anak kita di sekolah, baik dari segi gizi maupun pendidikannya, agar mereka memiliki intelektual, fisik dan mental yang kuat untuk bisa menjadi pemimpin kedepannya,"ujar Rico.
Dalam acara yang juga turut dihadiri Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, unsur Forkopimda Kota Medan beserta Pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan itu, Rico Waas juga turut meresmikan kelas digital. Peresmian kelas digital ini menjadi langkah awal dalam modernisasi dunia pendidikan di Kota Medan.
"Kelas digital menjadi jalan bagi para siswa agar dapat berpikir lebih cepat ditengah kemajuan era teknologi,"bilang Rico.
Orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemko) Medan inipun berpesan kepada para guru agar cepat beradaptasi mengikuti perkembangan teknologi dalam mengajar.
Meski demikian, Rico juga menyadari ada yang tidak bisa digantikan oleh teknologi, yaitu hati dan mentalitas.
"Hati dan mentalitas yang kuat dari anak-anak kita hanya dapat diciptakan melalui pendidikan yang baik yang diberikan oleh guru,"tambahnya.
Selain mengingatkan pentingnya teknologi dalam memajukan dunia pendidikan, pria lulusan Universitas Bina Nusantara (Binus) itu juga menggaris bawahi pentingnya budaya lokal masuk ke sekolah.