Ini Penjelasan BMKG usai Prediksi Hujan Lebat Kembali Melanda Sumatera Utara, dari Nias hingga Medan

Photo Author
- Selasa, 9 Desember 2025 | 18:02 WIB
foto: Kepala BNPB Letjen Suhariyanto (dok.bnpb)
foto: Kepala BNPB Letjen Suhariyanto (dok.bnpb)

Hendro menuturkan, dampak dari kondisi ini yaitu berpotensi menyebabkan adanya curah hujan tinggi di wilayah Sumut.

"Bibit Siklon Tropis 91S juga didukung oleh aktifnya gelombang atmosfer dan MJO di sekitar pusat sirkulasinya," kata Hendro dalam keterangan resminya, pada Senin, 8 Desember 2025. 

Baca Juga: Pohon di Bandung akan Diberi KTP untuk Tingkatkan Keselamatan Warga

"Kondisi IOD negatif masih akan berlangsung hingga bulan Desember 2025," imbuhnya.

Di sisi lain, Hendro menyebut suhu muka laut terpantau hangat berkisar 29-30 derajat celsius dan kelembapan udara yang tinggi di semua lapisan atmosfer.

"Dengan adanya faktor-faktor ini, wilayah Sumatera Utara diprediksi akan menerima tambahan uap air," terangnya. 

"Sehingga terjadi peningkatan pembentukan awan-awan hujan khususnya di wilayah pantai barat," sambung Hendro.

BBMKG Wilayah I mengungkapkan sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas tinggi akibat terbentuknya bibit siklon tropis 91S.

Baca Juga: Cara Airdrop Bantuan Banjir-Longsor Sumatera Dikritik, TNI Singgung soal Keamanan Alutsista hingga Masyarakat

Terdapat wilayah yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat antara lain di Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, dan sejumlah kawasan Nias, meliputi Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat.

Kota Gunungsitoli, Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, dan Tapanuli Selatan, juga turut menjadi wilayah yang turut berpotensi terjadi hujan lebat.

Curah hujan intensitas lebat juga berpotensi terjadi di Kota Padang Sidempuan, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Langkat, Kota Medan.

Baca Juga: Usai Banjir Bandang Menerjang Tapanuli Selatan, 3 Perusahaan Tambang Kini Mendadak Disetop

Kota Binjai, Deli Serdang, Karo, Simalungun, Samosir, Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar, dan Labuhanbatu Selatan, juga berpotensi menjadi wilayah yang terdampak hujan lebat akibat terbentuknya bibit siklon tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X