- Perairan Raja Ampat bagian utara
- Samudra Pasifik utara Maluku hingga Papua
Bibit Siklon Tropis 91S di Barat Daya Lampung
Selain 93W, BMKG juga memantau Bibit Siklon Tropis 91S, yang terbentuk pada 7 Desember 2025.
Sistem ini berada di wilayah Samudra Hindia barat daya Lampung, dengan kecepatan angin maksimum sekitar 15 knot (28 km/jam) dan tekanan udara minimum 1010 hPa.
“Potensi Bibit Siklon Tropis 91S untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24–72 jam ke depan dalam kategori rendah,” tulis BMKG.
Baca Juga: Usai Banjir Bandang Menerjang Tapanuli Selatan, 3 Perusahaan Tambang Kini Mendadak Disetop
Meski memiliki peluang perkembangan yang rendah, bibit siklon ini tetap menimbulkan dampak tidak langsung berupa potensi hujan dan gelombang tinggi di wilayah Indonesia bagian barat.
Wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat akibat pengaruh siklon 91S antara lain; Bengkulu hingga Lampung.
Sementara potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di:
- Samudra Hindia barat Aceh hingga Lampung
- Perairan barat Lampung
- Samudra Hindia selatan Jawa