Sebelumnya, Tim Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur dilaporkan telah menerobos wilayah yang terisolasi akibat banjir untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat.
Bupati Aceh Timur: Jika Tak Diterobos, Mereka Kelaparan
Iskandar mengungkapkan momen saat pihaknya berupaya menerobos akses yang terputus untuk menyelamatkan warganya yang terjebak banjir bandang saat itu.
"Jika pemerintah daerah tidak berupaya menerobos, ribuan warga yang wilayahnya terisolasi karena banjir akan kelaparan," kata Iskandar.
Hingga kini, penyaluran bantuan kemanusiaan telah dilakukan di 4 kecamatan di wilayah Aceh Timur yang terisolasi akibat banjir, yakni Kecamatan Serbajadi, Kecamatan Peunarun, Kecamatan Simpang Jernih, dan Kecamatan Pante Bidari.
Tim dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing menyalurkan ke empat kecamatan terisolasi akibat banjir tersebut agar bantuan berupa kebutuhan pokok, air mineral, dan obat-obatan tersalurkan.
Iskandar menyebut, masih banyak warga yang wilayahnya terisolasi akibat banjir dan belum tersentuh bantuan sejak akses darat lumpuh total akibat banjir bandang beberapa waktu lalu.
Bupati Aceh Timur itu Usman mengatakan, untuk menuju wilayah terisolasi, dirinya bersama rombongan menggunakan kendaraan taktis. Rombongan sempat terjebak di beberapa titik hampir 2 jam.
"Kami menerobos dua kecamatan, yaitu Peunaron dan Serbajadi, karena menjadi daerah paling parah terdampak banjir bandang," ungkap Iskandar.
"Longsoran tanah menutup seluruh akses jalan utama, sementara beberapa jembatan putus tersapu arus sungai yang meluap," sambungnya.
Sebelumnya, proses distribusi bantuan untuk korban bencana hidrometeorologi di Aceh terus digencarkan, terlebih melalui jalur laut.
Baca Juga: Koalisi Sipil Bakal Gugat ke MK hingga Lapor PBB Jika KUHAP Baru Diberlakukan di Januari 2026
2 Kapal Besar Pengangkut Tiba di Pesisir Timur Aceh