Warga Wajib Tahu, RSUD Dr Pirngadi Medan Juga Permudah Masyarakat yang Akan Operasi Katarak

Photo Author
- Rabu, 31 Mei 2023 | 18:01 WIB
Foto: Kadis Kesehatan medan ungkap permudah operasi katarak warga (diskominfo medan)
Foto: Kadis Kesehatan medan ungkap permudah operasi katarak warga (diskominfo medan)

 

MEDAN-Portibinews: Sebagai salah satu dari lima program prioritas, bidang kesehatan menjadi sektor yang mendapat perhatian serius Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. Sebab, menantu Presiden RI Joko Widodo ini menyadari jika kesehatan sangat penting dan selalu dibutuhkan masyarakat setiap saat.

Di samping memperbaiki sarana dan prasarana serta SDM-nya, Bobby juga mendorong perangkat daerah terkait untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Artinya, tidak hanya sekadar menunggu tapi juga harus jemput bola dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkannya.

Baca Juga: Tingkatkan Pengawasan Orang Asing, Kanwil Kumham Sumut Operasi Gabungan dengan TIM PORA di Pelabuhan Belawan

Terkait itu, RSUD Dr Pirngadi Medan langsung menindaklanjuti Instruksi yang disampaikan Bobby. Rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan ini pun akan menghadirkan program jemput bola, terutama bagi pasien penderita hemodialisa dan pasien penderita stroke yang harus melakukan kontrol rutin namun kesulitan dalam mobilitasnya.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah sekaligus Plt Dirut RSUD Dr Pirngadi Medan mengungkapkan, program jemput bola pasien hemodialisa terlebih dahulu akan dibentuk tim dan penjadwalan sesuai dengan jadwal pasien sehingga dapat diantar jemput. Rencananya, program akan mulai berjalan bulan depan.

Baca Juga: Wabup Madina Apresiasi Rembug Stunting Untuk targetkan Angka Penurunan

“Jadi pasien hemodialisa tidak harus menunggu lama untuk antriannya, sehingga nanti yang kita harapkan pasien – pasien yang lain mau juga mengikuti program hemodialisa di RSUD Pirngadi. Ini juga memudahkan mobilitas dan membantu meringankan pasien dengan harapan bisa merasa terpuaskan lewat pelayanan jemput bola ini,” kata Taufik saat dihubungi kemarin.

Untuk pelayanan jemput bola, terang Taufik, tidak hanya di pelayanan hemodialisa saja, tapi juga di penyakit yang rutin. Jadi, pasien tetap pirngadi akan bertambah dengan pelayanan yang tidak menyusahkan masyarakat terkait birokrasinya.

“Nanti pasien akan di jemput dan diarahkan ke ruang hemodialisa dan selesai akan diantarkan kembali ke rumah pasiennya masing masing,” terangnya.

Baca Juga: Kemenkes Ri jamin Pemondokan dan Makanan Jemaah haji Memenuhi Syarat Kesehatan


Tidak berhenti sampai di situ, sambung Taufik lagi, bukan hanya di hemodialisa dan penyakit rutin saja, yang berhubungan dengan diagnosa penyakit lain dan mobilisasinya yang sulit juga kemungkinan program jemput bola akan berkembang ke jenis penyakit lainnya.

“Untuk rencana ke depan, konsepnya, pasien penanganan stroke, rutin mengambil obat bisa saja nanti dibuat program itu. Ada juga program ke depannya yang masih direncanakan adalah eliminasi katarak bersama Dinas Kesehatan. Nanti, akan disiapkan kebutuhan BAP obat, operasi juga spesialis,” imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: diskominfo medan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X