Presiden Prabowo Harus Tetapkan Banjir dan Longsor di Sumut Jadi Bencana Nasional

Photo Author
- Jumat, 28 November 2025 | 18:32 WIB
foto: presiden prabowo subianto (youtube)
foto: presiden prabowo subianto (youtube)

JAKARTA-Portibinews: Banjir dan longsor yang melanda hampir seluruh wilayah di Sumatera Utara telah menjadi atensi Presiden Prabowo. Dan sudah seharusnya peristiwa tersebut ditetapkan menjadi bencana nasional.

Demikian disampaikan Ketua DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sumatera Utara Rolel Harahap, Kamis (27/11/2025) malam. Mantan Wakil Walikota Tanjungbalai itu menilai, banjir melanda hampir seluruh wilayah Sumut serta Provinsi Aceh. 

"Kami mendorong Bapak Presiden Prabowo segera menetapkan menjadi bencana nasional," tegas Rolel Harahap. 

Dikatakan Rolel, status bencana nasional ditetapkan resmi dari pemerintah pusat untuk suatu bencana yang sangat besar, yang berdampak luas pada korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak sosial ekonomi yang signifikan. 

Baca Juga: Dilarang ke Luar Negeri karena Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Justru Singgung Ada Pihak yang Khawatir Ijazah SMA Gibran Dikorek

Penetapan ini dilakukan oleh Presiden berdasarkan rekomendasi dari badan penanggulangan bencana agar penanganan darurat secara terpadu dan membuka akses untuk pengerahan sumber daya yang lebih besar, baik dari pemerintah pusat maupun daerah.

Banjir dan longsor Di Sumut, sambung Rolel, sudah layak ditetapkan jadi bencana nasional karena menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda yang sangat besar, dan dampak sosial ekonomi yang masif.

Banjir dan longsor di Sumut telah menelan korban nyawa sedikitnya 37 orang meninggal. Puluhan ribu jiwa mengungsi dan sejumlah titik distribusi logistik terputus akibat longsor dan banjir.

"Penetapan bencana nasional ini penting agar penangannya secara terpadu dan membuka akses yang lebih besar untuk distribusi logistik," ujar Mantan Ketua KNPI Sumut tersebut. 

Baca Juga: Roy Suryo Bocorkan Isi Buku Gibran's Black Paper, dari Akun Kontroversial Fufufafa hingga Isu Ijazah SMA

Sebelumnya, desakan yang sama juga disampaikan Anggota DPR RI Hinca Panjaitan. Politisi Demokrat Dapil Sumut itu menilai fenomena cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini belum pernah terjadi sebelumnya di Sumut.

Dikatakan Hinca, langkah cepat pemerintah sangat dibutuhkan karena situasi di lapangan telah menyentuh level darurat dan mengancam keselamatan warga.

Terpisah, Polda Sumut dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut mencatat total korban tewas mencapai 37 orang.

Menurut data itu, Kabupaten Tapanuli Selatan mencatatkan jumlah terbanyak mencapai 17 orang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X