Soal Bantuan Pangan untuk Wilayah Terdampak Banjir di Sumatera, Mentan Amran Pastikan Mayoritas Provinsi Surplus Cadangan

Photo Author
- Jumat, 28 November 2025 | 17:16 WIB
foto: Mentan Amran Sulaeman (youtube)
foto: Mentan Amran Sulaeman (youtube)

"Ada Bulog yang lengkap, ada dari Satgas Bapan, TNI, tim ini segera kita turun di lapangan," pungkasnya. 

Baca Juga: Koalisi Sipil Bakal Gugat ke MK hingga Lapor PBB Jika KUHAP Baru Diberlakukan di Januari 2026

Instruksi Presiden: Empat Pesawat Dikerahkan untuk Mobilisasi Cepat

Percepatan mobilisasi bantuan juga ditegaskan oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

Teddy menyampaikan bahwa Presiden menginstruksikan percepatan pendistribusian logistik dan peralatan darurat sejak Kamis malam, mengingat akses di sejumlah wilayah terdampak sempat terputus akibat kondisi cuaca ekstrem.

Menurut Teddy, pemerintah memberangkatkan empat pesawat pada Jumat pagi sebagai respon cepat atas kebutuhan lapangan. 

Armada tersebut terdiri dari tiga pesawat Hercules dan satu pesawat A400, yang bertugas mengangkut bantuan logistik, peralatan komunikasi, hingga sarana penunjang penanganan darurat di lokasi bencana.

Baca Juga: Koalisi Sipil Bakal Gugat ke MK hingga Lapor PBB Jika KUHAP Baru Diberlakukan di Januari 2026

Instruksi tersebut, ujar Teddy, merupakan bagian dari upaya memastikan bahwa seluruh tahapan tanggap darurat, mulai dari pemulihan akses, distribusi pangan, kebutuhan energi, hingga stabilisasi komunikasi.

Peralatan yang dikirim mencakup tenda hunian darurat, perahu karet, peralatan listrik portabel, serta perangkat komunikasi yang diperlukan untuk memulihkan jaringan di daerah yang masih terisolasi.

“Telah diberangkatkan atas instruksi langsung Bapak Presiden tadi malam kepada seluruh jajaran terkait untuk memberangkatkan pagi ini empat pesawat: tiga pesawat Hercules, kemudian satu pesawat A400,” kata Teddy kepada wartawan pada Jumat, 28 November 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X