Isak Tangis Admin Medsos Wali Kota Surabaya usai Insiden Suara Bocor soal Dugaan Rencana Setting Konten Kinerja Eri Cahyadi

Photo Author
- Senin, 3 November 2025 | 19:23 WIB
foto: Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi dan asisten (instagram)
foto: Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi dan asisten (instagram)

SURABAYA-Portibinews:  Polemik muncul setelah insiden live atau siaran langsung dalam akun Instagram Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mendadak viral karena insiden suara bocor.

Dalam video yang terekam ketika sesi live dijeda, terdengar percakapan admin media sosial (medsos) yang tanpa sadar masih terhubung ke mikrofon.

Potongan video itu langsung menyebar luas dan menimbulkan tafsir negatif dari warganet yang menilai kegiatan lapangan sang wali kota hanya demi konten medsos.

Di tengah ramainya sorotan publik, Wali Kota Eri disebut tidak mengetahui peristiwa tersebut karena sedang berada di lapangan.

Sementara itu, admin media sosial yang bersangkutan juga telah menyampaikan permintaan maaf terbuka dan memutuskan mengundurkan diri dari tugasnya.

Baca Juga: Ramai Iming-Iming Insentif Rp5 Juta untuk Konten Positif MBG, Begini Kata BGN

Dalam unggahan akun Instagram @mood.jakarta, pada Senin, 3 November 2025, Admin medsos Eri Cahyadi bernama Hening Dzikrillah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui akun pribadinya.

Ia mengaku kelalaian itu sepenuhnya tanggung jawabnya sendiri dan tidak mencerminkan karakter maupun arahan dari Eri Cahyadi.

“Terkait kejadian pengelolaan akun media sosial milik Pak Wali Kota Surabaya, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang saya lakukan,” kata Hening.

Lantas, bagaimana isi percakapan viral hingga pro-kontra yang muncul ke permukaan usai viralnya insiden tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.

Klarifikasi dan Permintaan Maaf Admin

Baca Juga: Ramai Iming-Iming Insentif Rp5 Juta untuk Konten Positif MBG, Begini Kata BGN

Dalam klarifikasinya, Hening terlihat terisak tangis saat menyampaikan penyesalannya. Ia menegaskan, insiden tersebut murni kesalahan pribadi.

“Ini murni kesalahan pribadi saya meskipun konteksnya saya bercanda dengan teman semobil saya,” ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X