Hasto Kristiyanto Blak-blakan Ungkap Saran Megawati untuk Jokowi Sebelum Proyek Whoosh Dimulai, Singgung soal Kebutuhan Rakyat

Photo Author
- Minggu, 2 November 2025 | 16:34 WIB
foto: kcjb Whoosh (instagram)
foto: kcjb Whoosh (instagram)

“Saat itu Ibu Mega mengusulkan daripada kereta api cepat lebih baik untuk membangun double track kereta api, termasuk misalnya di Sumatera itu kan perlu terobosan transportasi publik,” ucap Hasto.

“Jadi, paradigma transportasi publik bagi kepentingan publik itu jauh lebih dikedepankan,” imbuhnya.

Hasto menambahkan bahwa meski ada usulan tersebut dan berbeda dari keputusan yang diambil oleh Jokowi di mana saat itu menjadi Presiden, tetap dihormati oleh pihak partai.

“Sebagai partai politik, kami telah memberikan masukan-masukan sekitar 3 kali terkait dengan hal tersebut,” tegasnya.

Baca Juga: WWF Indonesia dan Kementrian Lingkungan Hidup Perkuat Kolaborasi Multipihak atasi Polusi Plastik, Krisis Iklim dan Krisis Keanekaragaman Hayati

Soroti Potensi Ekonomi Sebagai Prioritas Kebijakan Pemerintah

Dalam pembangunan Whoosh tersebut, menurut Hasto, juga harus melihat potensi yang dimiliki oleh Bandung untuk diperhatikan.

Menurutnya, program dibuat seharusnya memang yang dibutuhkan oleh rakyat, khususnya pada sektor ekonomi untuk menjadi prioritas.

Klaim Jokowi soal Proyek Whoosh Bisa Bantu Pertumbuhan Ekonomi

Sebelumnya, Jokowi sempat menyatakan bahwa ekonomi masyarakat akan tumbuh dengan hadirnya Whoosh.

“Kereta cepat menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi, menumbuhkan UMKM, warung-warung yang jualan di titik baru itu,” kata Jokowi kepada wartawan di Mangkubumen, Solo, Jawa Tengah pada 27 Oktober 2025 lalu.

Baca Juga: Wali Kota Medan Dukung Muswil RAPI, Hadirkan Inovasi Ditengah Perkembangan Teknologi

Dari sektor pariwisata hingga properti, Jokowi meyakini ada juga dampak yang diberikan oleh Whoosh.

“Wisata di Bandung saya kira juga bisa meningkat dengan adanya Whoosh, nilai properti juga naik. Saya kita kemanfaatannya seperti itu,” tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X