Ketua FWP Syaifullah Defaza menyatakan bahwa langkah Gubernur tersebut menjadi simbol kepedulian terhadap insan pers yang selama ini berperan besar dalam menyebarluaskan informasi pembangunan dan kebijakan pemerintah daerah.
Baca Juga: BKAD Sumut Pastikan Dana Kas Pemprov Rp990 Miliar, Seluruhnya di Bank Sumut
“Ini bentuk apresiasi nyata dari Gubernur. Wartawan tidak hanya menyampaikan berita, tetapi juga bagian dari penggerak pembangunan daerah. Kini mereka ikut menikmati hasilnya,” ujarnya.
*Wartawan Merasa Dihargai*
Keputusan mendadak itu disambut gembira oleh para jurnalis yang bertugas di Pemprov Sumut. Banyak di antara mereka mengaku tak menyangka Gubernur akan langsung memberikan keputusan konkret.
“Ini bukti bahwa Pak Bobby Nasution bukan hanya pemimpin yang visioner, tetapi juga peka terhadap kebutuhan sosial rekan-rekan jurnalis,” kata salah seorang wartawan
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur atas perhatian dan kepercayaannya kepada wartawan. “Kami akan mendukung setiap program pembangunan yang berpihak kepada masyarakat.
Langkah ini menunjukkan hubungan harmonis antara pemerintah dan insan pers,” tambahnya.
Baca Juga: Biaya Haji 2026: Pemerintah Usul Jemaah Haji 2026 Bayar Rp54,9 Juta
*Kebijakan Humanis dan Visioner*
Langkah Bobby Nasution ini menambah daftar kebijakan humanis yang digagasnya selama memimpin Sumatera Utara. Selain fokus membangun infrastruktur dan ekonomi daerah, Bobby juga mendorong kesejahteraan kelompok profesi yang selama ini menjadi mitra strategis pemerintah, termasuk para wartawan.
Dengan kebijakan baru ini, diharapkan 100 wartawan yang aktif meliput di lingkungan Pemprov Sumut dapat menikmati rumah layak huni bersubsidi melalui skema Bank Sumut.
Keputusan spontan itu menjadi bukti bahwa empati dan kecepatan mengambil keputusan bisa berjalan seiring dalam kepemimpinan yang pro-rakyat.
Dan bagi para wartawan, momen itu bukan sekadar kabar baik, tetapi juga pengakuan atas dedikasi mereka dalam mengabarkan kerja pembangunan kepada publik
