Polemik Data Dana Pemda, Menkeu Purbaya Tegaskan Hanya Akui Data BI

Photo Author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 20:20 WIB
foto: Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa (instagram)
foto: Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa (instagram)

JAKARTA-Portibinews:  Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan tidak akan duduk bersama Bank Indonesia (BI) maupun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membahas polemik perbedaan data dana simpanan pemerintah daerah (Pemda).

Purbaya menilai urusan pengumpulan data bukan menjadi ranah Kementerian Keuangan. Ia hanya akan menggunakan data resmi yang bersumber dari bank sentral.

“Enggak. Bukan urusan saya itu. Biar aja BI yang ngumpulin data. Saya cuma pakai data Bank Sentral aja,” ujar Purbaya kepada wartawan pada Kamis 23 Oktober 2025.

Minta Kepala Daerah Tanya Langsung ke BI

Purbaya juga menanggapi sejumlah kepala daerah yang merasa keberatan dengan data yang ia sampaikan.

Mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu menyarankan agar para kepala daerah tidak menuding pihak lain dan langsung mengonfirmasi ke BI sebagai lembaga yang menghimpun data tersebut.

Baca Juga: Istana Dukung Penuh PSSI Pecat Patrick Kluivert, Singgung soal Evaluasi dan Harapan Rakyat pada Timnas Indonesia

“Tanya aja ke BI. Itu kan data dari bank-bank mereka juga. Mereka nggak mungkin monitor semua account satu per satu,” ucapnya.

Pernyataan ini merespons sejumlah pemerintah daerah yang merasa tidak memiliki dana mengendap sebesar yang disebutkan oleh Kementerian Keuangan berdasarkan data BI.

Soroti Dana Pemda di Giro

Lebih lanjut, Purbaya menyoroti langkah beberapa pemerintah daerah, termasuk Pemprov Jawa Barat, yang menempatkan dana dalam bentuk giro.

Baca Juga: Gelombang Protes Santri ke Atalia Praratya Ihwal Bantuan ke Ponpes Al Khoziny: Sebut APBN Bukan Hadiah

Menurutnya, kebijakan tersebut justru merugikan karena bunga giro jauh lebih kecil dibandingkan deposito.

“Ada yang ngaku katanya uangnya bukan di deposit, tapi di checking account. Checking account apa? Giro. Malah lebih rugi lagi. Bunganya lebih rendah kan? Kenapa di checking? Ada yang di giro kalau gitu,” kata Purbaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X