Seskab Teddy Pantau Program Magang Nasional Bersama Menaker Yassierli, Sebut Jadi Awal Fresh Graduate Kenal Dunia Kerja

Photo Author
- Sabtu, 11 Oktober 2025 | 19:31 WIB
Foto: Seskab Teddy Indra wijaya bersama Menaker Yassierly  (Instagram )
Foto: Seskab Teddy Indra wijaya bersama Menaker Yassierly (Instagram )

“(Manfaat) Kedua, dapat pengalaman. Ketiga, langsung dapat uang saku. Uang sakunya berapa? Sesuai dengan upah minimum kabupaten dan kota yang nanti akan memperkerjakan di perusahaan itu,” papar Teddy.

Baca Juga: Rico Waas : Keberagaman Indah, Itulah Indonesia, Itulah Medan, Kebanggaan Kita

Untuk kelancaran program, Teddy memastikan akan mengawal pelaksanaannya sambil mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat.

Sementara itu, pendaftaran tahap pertama peserta magang masih akan dibuka hingga 15 Oktober 2025 mendatang.

Program Magang Nasional Dapat Dukungan dari Menkeu Purbaya

Menkeu Purbaya pun menjadi salah satu pihak yang mendukung program magang berbayar dari pemerintah di mana rencananya akan membuka kuota hingga 100 ribu orang.

“Itu (kuota) 20 ribu orang pertama. Nanti kalau keserap, tambah lagi 20 ribu. Kalau keserap lagi, tambah 20 ribu lagi sampai targetnya 100.000," ujar Menkeu Purbaya di Kantor LPS Jakarta pada Kamis, 9 Oktober 2025.

"Jadi, nggak usah takut temen-temen yang cari kerja, yang S1, yang sekarang baru lulus,” imbuhnya. 

Baca Juga: Marc Marquez Dibayangi Kambuhnya Cedera Lama usai Tergelincir: Tambah Daftar Kutukan Gagal Finis di Mandalika

Purbaya juga meyakini bahwa akan ada banyak perusahaan yang tertarik ikut dalam program tersebut karena menyediakan tenaga kerja.

“Perusahaan pasti tertarik pakai program itu, pada dasarnya tenaga kerja gratis untuk mereka," kata mantan Ketua Dewan Komisioner LPS itu.

"Sebenarnya ini untuk melatih tenaga kerja yang baru lulus agar lebih terekspos ke pekerjaan di lapangan,” terangnya.

Dengan program tersebut, kata Purbaya bisa membuat tenaga kerja mendapat pengalaman dan bisa melamar pekerjaan baru lainnya.

Mengenai suntikkan dana pada program ini, Purbaya menjelaskan bahwa akan bertahap.

Baca Juga: Shell Indonesia soal BBM Langka di SPBU, Beberkan Kesepakatan Base Fuel dan Negosiasi yang Belum Dijalankan dengan Pertamina

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X