Menurutnya, salah satu penyebab ketidakpastian ekonomi global disebabkan karena kebijakan tarif balasan atau resiprokal yang kini tengah dijalankan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
"Seperti misalnya, persaingan (ekonomi) antara Amerika dengan Tiongkok, perang dagang yang diinisiasi oleh Washington (AS) karena kembali menjabatnya Presiden Trump," terang Tom Lembong.
Baca Juga: Klaim Stok Aman, Mentan Tegaskan Indonesia Tak akan Impor Beras Sampai Akhir 2025
"Jadi jelas, ini lagi masa-masa yang menantang, sulit. Terjadi dalam kondisi global, yang juga sangat ruwet," tukasnya.