Terkait Usulan Pemakzulan Gibran, Jokowi Klaim Presiden dan Wapres di Indonesia Itu Sepaket

Photo Author
- Jumat, 6 Juni 2025 | 17:45 WIB
Foto: Momen presiden Prabowo dan wapres Gibran bersama Megawati Soekarnoputri  (Instagram )
Foto: Momen presiden Prabowo dan wapres Gibran bersama Megawati Soekarnoputri (Instagram )

JAKARTA-Portibinews: Sedang hangat diperbincangkan sebagian publik Tanah Air terkait usulan dari sejumlah Purnawirawan Prajurit TNI untuk memakzulkan atau melengserkan Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka.

Sebelumnya diketahui, Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengirimkan surat usulan pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming ke MPR-DPR RI. DPR sendiri memastikan telah menerima surat tersebut.

Pada bagian akhir surat tertanggal 26 Mei 2025 itu tertera tanda tangan empat purnawirawan TNI, yakni Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.

Baca Juga: Komentar Mbappe Usai PSG Taklukkan Inter 5-0 dan Raih Treble Winner di Liga Champions

Terkini Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan pandangannya terkait usulan pemakzulan putra pertamanya, Gibran sebagai Wapres RI.

Jokowi menjelaskan usulan pemakzulan wapres Gibran itu dengan menyoroti soal pemilihan kepala negara di Indonesia yang dilakukan dalam satu paket koalisi.

"Pemilihan presiden dan wakil presiden kemarin, kan, satu paket. Bukan sendiri-sendiri," kata Jokowi saat ditemui awak media usai salat Idul Adha 2025 di kediamannya, Solo, pada Jumat, 6 Juni 2025.

Baca Juga: BNN Sumut & Pemko Medan Ungkap Bersama Hasil Tes Urine, Dua Camat dan Dua Lurah Positif Gunakan Narkotika

Jokowi kemudian membandingkan, pemilihan presiden dan wapres di Indonesia dengan Filipina. 

Ayah Wapres Gibran itu menyebut, Filipina memilih presiden dan wakil presidennya secara terpisah.

"Di Filipina itu (pemilihan presiden dan wapres) sendiri-sendiri. Di kita ini, kan, satu paket," kata Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi menilai upaya pemakzulan anaknya itu sebagai dinamika politik biasa.

Baca Juga: Isi Gelas Jamuan Makan Malam Prabowo-Macron Sempat Bikin Ramai, Seskab Teddy Bagikan Jenis Minumannya

"Bahwa ada yang menyurati (pemakzulan Gibran) seperti itu, itu dinamika demokrasi kita. Biasa saja. Biasa," tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X