Mengaku Capek 10 Tahun Lihat Konflik Sengketa Tanah Atalarik Syach, Attila Turun Tangan Bayar Rp850 Juta

Photo Author
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 17:39 WIB
Foto: Atalia syah (Instagram )
Foto: Atalia syah (Instagram )

JAWA BARAT-Portibinews: Beberapa waktu terakhir, nama aktor Atalarik Syach ramai jadi perbincangan.

Saat ini ia tengah menghadapi konflik sengketa tanah yang melibatkannya dengan PT Sapta.

Karena sengketa tanah tersebut, rumah Atalarik harus dieksekusi dan dihancurkan.

Namun ada bagian rumah yang berhasil diselamatkan dari pembongkaran karena Attila Syach turun tangan membayar sebagian uang untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.

Mantan suami artis Wulan Guritno itu harus menyerahkan uang Rp850 juta untuk tanah seluas 550 meter persegi.

Baca Juga: Bus Persik Kediri Jadi Sasaran Lemparan Batu Seusai Tanding di Kanjuruhan

Rinciannya adalah Rp300 juta dibayar secara cash dan sisa lainnya akan dicicil dalam waktu 3 bulan.

“Itu satu hal yang lumrah ya kita bersaudara kan juga dekat, kita juga usia udah tua kan daripada kita musti pindah lagi segala macam kan kita bela saudara lah, gitu aja sih,” kata Attila kepada awak media di Cibinong, Bogor pada Jumat, 16 Mei 2025.

Attila juga menyatakan bahwa dirinya bertanggung jawab dengan keputusan yang diambil untuk membayar uang tanah tersebut.

“Mudah-mudahan sanggup ya, kita akan mencoba bertanggung jawab karena saya mengambil langkah ini untuk saya sama saudara saling bantu aja,” imbuhnya.

Baca Juga: Kepala PCO Hasan Nasbi Ungkap Ada Dampak yang Dirasakan Indonesia Akibat Perang di Negara Lain

Dengan perselisihan yang sudah terjadi selama 10 tahun, ia juga menuturkan harapannya agar cepat selesai.

“Jadi ini juga udah 10 tahun berjalan kasusnya, jadi saya udah yakin, ya mudah-mudahan semua berjalan lancar,” tandasnya.

“Sebagai adik, capek ya saya ngelihat udah 10 tahun, biar semua bisa diselesaikan dengan baik aja sebenarnya,” tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X