MEDAN-Portibinews: Pada tahun 2022 tercatat 11.159 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di Sumatera Utara (Sumut). Dari total seluruh kasus, proporsi kecelakaan didominasi oleh sepeda motor yaitu sebanyak 7.871 kasus.
Untuk mengurangi angka kecelakaan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melalui Dinas Perhubungan menggelar program mewujudkan keselamatan berlalu lintas, antara lain kegiatan Sosialisasi Pekan Keselamatan Jalan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemprov Sumut untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, penekanan pada budaya tertib berlalu lintas mesti dilakukan,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekda Provsu) Arief S Trinugroho saat membuka Sosialisasi Pekan Keselamatan Jalan di Hotel Santika, Medan, Rabu (3/5).
Baca Juga: Dapat dukungan Penuh dari Konfederasi Buruh, Ganjar Pranowo Ucapkan Terima Kasih
Menurut Arief, para pengguna jalan mestilah memiliki rasa empati yang tinggi pada sesama pengguna jalan. Tidak adanya empati pada para sesama pengguna jalan menyebabkan seseorang melanggar aturan lalu lintas.
Selain itu, Arief juga mengajak para pemegang kebijakan lain terus bersinergi mewujudkan budaya lalu lintas yang aman dan nyaman. Menurut Arief, hal tersebut tidak akan tercapai tanpa sinergi yang erat. “Ayo kita terus bersinergi, seluruh pihak harus terus ikut terlibat,” katanya.
Baca Juga: Yok, Tengok Tengok info soal Obyek Wisata Pemandian Sembahe Sebelum diterjang banjir Bandang
Sosialisasi pekan keselamatan jalan tersebut diikuti ratusan para pelaku ojek daring. Pada kesempatan tersebut, seluruh peserta diberikan helm untuk keselamatan ber laululintas di jalan.