TNI Angkatan Laut Respon Cepat Bantu Kecelakaan Laut MV Indian Partnership

Photo Author
- Selasa, 25 April 2023 | 20:16 WIB
Foto: TNI AL melakukan penagaman dan pertolongna kecelakaan kapal India (@puspen tni)
Foto: TNI AL melakukan penagaman dan pertolongna kecelakaan kapal India (@puspen tni)

 

JAKARTA-Portibinwes: TNI Angkatan Laut/ Koarmada III respon cepat  laksanakan pertolongan dan pengamanan lokasi dimana sebuah kapal kargo MV Indian Partnership mengalami kecelakaan laut, adapun kapal tersebut diduga mengalami kebocoran pada saat melakukan pelayaran saat melintasi Alur Laut Kepulauan Indonesia/ ALKI III.

Sebelumnya setelah menerima informasi terjadinya kecelakan laut tersebut, Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Agus Hariadi M.Han., langsung memerintahkan unsur Koarmada III, salah satunya adalah KRI Mata Bongsang-873 untuk menuju lokasi kapal tersebut di sekitar Perairan Pulau Missol. Selasa (25/04/23).

Setiba di lokasi kejadian KRI Mata Bongsang-873, langsung melaksanakan Dekenitetiko yaitu Deteksi, Kenali, Nilai, Tentukan, Komando, adapun keterangan yang dapat diketahui kapal tersebut adalah MV Indian Partnership yang bertolak dari pelabuhan Skarten River, Australia menuju China dengan muatan Bauksit sejumlah 178.087 ton.

Baca Juga: Walikota Medan Bobby Afif Nasution, Zakat ASN Pemko Medan sekitar 431 juta rupiah lebih

Pada awalnya ABK MV Indian Partnership baru menyadari kapal diduga mengalami kebocoran pada tanggal 23 April 2023, dan ABK tidak merasakan benturan terhadap badan kapal.

Selanjutnya ABK MV Indian Partnership berusaha mempertahankan kapal karena posisi geladak haluan kapal hampir sejajar dengan garis air kemudian lego jangkar darurat pada posisi sekitar Perairan Pulau Missol.

Kemudian Nahkoda Kapal tersebut berkoordinasi dengan agen di Indonesia untuk meminta persetujuan diving clearance dari Harbour Master/ Syahbandar setempat, agar dapat menurunkan ABK yang memiliki kemampuan menyelam untuk memeriksa dan menemukan, serta memperbaiki kebocoran kapal tersebut.

Baca Juga: 5.182 Pemudik Ucapkan Terimakasih kepada Walikota Pada Progam Mudik Gratis Pemko Medan

Adapun data kapal tersebut adalah nama kapal MV Indian Partnership dengan jenis Kargo/Bulk Carrier, Bendera Inggris, Tonase 95.009 GT muatan Bauksit dengan 22 orang ABK dari WNA yang terdiri dari kewarganegaraan India, Russia, Myanmar, Ukraina, Turki, China, dan Vietnam.

Dikatakan Pangkoarmada III, bahwa Koarmada III langsung melaksanakan koordinasi dengan unsur terkait untuk bersinergi dalam penanganan masalah tersebut baik dengan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Bea Cukai, Karantina setempat dan Pangkalan TNI Angkatan Laut Sorong, serta dengan agen kapal MV Indian Partnership yang berada di Indonesia.

Salah satu yang dikoordinasikan adalah penerbitan Notice to Mariner dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempa.

Baca Juga: Buktikan kebersamaan, arga Binaan Rutan Labuhandeli Buka bersama dengan jajaran pegawai

Dimana dengan penerbitan Notice to Mariner adalah untuk pemberitahuan kepada Pelaut dan Nahkoda Kapal yang melintas di perairan tersebut, dikarenakan adanya kapal yang mengalami kecelakaan/ dugaan kebocoran yang dapat mengganggu keselamatan pelayaran, navigasi, termasuk akan bahaya pencemaran dan lain sebagainya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X