Panglima TNI sampaikan belasungkawa Atas Gugurnya Pratu F Korban Penembakan KST

Photo Author
- Minggu, 23 April 2023 | 11:51 WIB
Foto: salah seorang anggota TNI gugur diserang KST (puspentni)
Foto: salah seorang anggota TNI gugur diserang KST (puspentni)

 

TIMIKA-Portibinews:  Walaupun dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono kembali menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas gugurnya Prajurit TNI atas nama Pratu F personel dari Satgas Yonif R 321/GT dalam kondisi meninggal dunia.

Almarhum merupakan korban kelima yang gugur oleh serangan gerombolan KST di Mugi-Mam Nduga, Sabtu (15/4/2023). Jenazah Almarhum Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KST.

Jenazah (Alm) Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan Jenazah. Rencana besok Senin (24/4/23) Jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang.

Baca Juga: Perayaan paskah dilingkungan Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Deli Serdang bantu anak panti asuhan

Almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisiNya.

Pada pemberitaan sebelumnya, kelompok Separatis Teroris (KST) melakukan penyerangan terhadap prajurit TNI pada Sabtu (15/4) sore. Penyerangan di wilayah Kabupaten Nduga, Papua ini terjadi saat TNI akan melakukan penyelamatan terhadap Pilot Susi Air Captain Philips M.

"Dari Satgas ini mencoba untuk menyisir mendekati posisi dari para penyandera, kemudian ada serangan dari mereka. Satu terjatuh di kedalaman 15 meter," kata Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono kepada sejumlah wartawan,pada Minggu (16/4).

Baca Juga: Gubsu Dorong Ramadan fest untuk tingkatkan Berbagai kuliner dan kerajinan


"Ketika mencoba untuk menolong mereka mendapatkan serangan ulang. Kondisi lainnya masih dalam tahap pendalaman. Sekali lagi saya mohon untuk mengambil informasi dari kami agar tidak simpang siur," sambungnya.

Meski adanya korban dalam penyelamatan terhadap Captain Philips, Julius memastikan tetap melakukan operasi dalam menyelamatkan pilot Susi Air.

"Tetap dilanjutkan, perintah Panglima TNI jelas tegas tidak usah ragu-ragu," tegasnya.

Baca Juga: Dianggap tak mentaati aturan, Pengolahan kayu di Ranto Baik Madina harus ditindak

"Terimakasih. Kami segenap prajurit Panglima TNI berharap adanya dukungan dari segenap lapisan masyarakat, agar operasi penyelamatan pilot Susi Air dapat segara diselesaikan. Kita berdoa agar almarhum dapat diterima di sisinya," pungkas Julius. Sebelumnya, Prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga, diserang oleh gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X