Deputi Bidang Trnsformasi Hijau Dan Digital Otorita IKN Mengundurkan Diri, Ini Pesannya

Photo Author
- Kamis, 13 Februari 2025 | 17:03 WIB
Foto: Penampakan IKN (Instagram medantalk )
Foto: Penampakan IKN (Instagram medantalk )

JAKARTA-Portibinews: Salah satu petinggi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), yakni Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital (THD) Mohammed Ali Berawi mengundurkan diri.

Ale, sapaan akrabnya, telah mengajukan surat permohonan pengembalian penugasan ke instansi asal yang ditujukan kepada Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono tertanggal 7 Februari 2025.

Instansi asal dimaksud adalah Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI). Di FTUI, Ale merupakan guru besar, dan saat ini dia juga menempati posisi sebagai Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia.

Ale mengatakan, pengunduran dirinya secara resmi menunggu Keputusan Presiden (Keppres) yang saat ini masih dalam proses.

Baca Juga: Penyelundupan 47 Ton Bawang Bombay Melalui Perbatasan Indonesia-Malaysia Senilai 1,4 Milyar Berhasil digagalkan

 Ale menegaskan, keikutsertaannya dalam merencanakan dan membangun IKN merupakan sebuah kebanggaan.

"Alhamdulillah, menjadi sebuah kebanggaan bagi saya untuk dapat turut serta dalam merencanakan dan membangun IKN," ujar Ale dalam keterangannya kepada Kompas.com, Selasa (11/2/2025).

Keikutsertaan Ale tak hanya dalam peran dan posisinya sebagai Deputi THD, melainkan menyiapkan dan menyosialisasikan seluruh master plan, blue print, guidelines, dan hal-hal terkait tentang smart forest city pembangunan IKN yang mengedepankan 5 prinsip utama.

Baca Juga: Presiden Pangkas Anggaran Habis-habisan, Benarkah Minta Pembangunan IKN Dihentikan?

Lima prinsip utama tersebut adalah IKN sebagai green, resilient, sustainable, inclusive, dan smart city yang harus terus diimplementasikan.

Dia juga berpesan, agar semua program kerja yang telah dan akan terus dilaksanakan selalu merujuk kepada perencanaan dan prinsip di atas agar pembangunan IKN dapat terealisasi tidak hanya pembangunan fisik (hardware), juga dengan pengembangan teknologi (software) dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia atau SDM (brainware).

"Bangun dan berdayakan masyarakat terus-menerus, hakikat pembangunan adalah peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat," pesan Ale.

Baca Juga: Pemprov Sumut Dorong PADU Terus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

 Indonesia menurutnya akan terus membangun ekosistem, membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia, IKN bukan hanya sekadar membangun proyek.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: berbagai sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X