Ketua Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas (Komite Publisher Rights), Dr Suprapto Sastro Atmojo mengatakan komite bisa turun sebagai jembatan ketika perusahaan pers melakukan kerja sama dengan platform digital.
"Kami ini baru bisa turun setelah terjadi kerja sama antara perusahaan pers dengan platform digital. Kami bisa mediasi sehingga bisa menghasilkan uang dalam kerja sama itu," ujar Dr Suprapto Sastro Atmojo.
Content Director WIR Group Primo Rizky mengatakan Artificial Intelegency (AI) itu tidak akan memberantas profesi wartawan. Akan tetapi, AI ini menjadi asisten teknologi untuk mempermudah pekerjaan dan permasalahan sehari-hari.
"Ai bukan bencana, teknologi selalu hadir untuk membantu manusia dan menjawab permasalahan," ujar Primo Rizky.
Manajer Online Banjarmasin Post, M Royan Naimi mengatakan kondisi saat ini sangat berbeda, dengan kehadiran AI. Akan tetapi, kemajuan teknologi ini tidak bisa dilawan.
"Kita bisa bertahan karena berfikir positif kedepan. Teknologi tidak bisa dilawan, tapi harus adaptif," ujar M Royan Naimi.
M Royan Naimi percaya kalau media cetak boleh turun tapi media tidak boleh hilang. Makanya, pihaknya mencari cara baru untuk bisa eksis dengan masuk ke versi digital.
"Tantangan ke depan AI menjadi teman untuk bertransformasi," ujarnya.
Penulis: herizal